Ini Alasan Tokopedia Kenakan Rp 1000 Setiap Transaksi Belanja

Persaingan dunia marketplace begitu ketat, bahkan satu hal kecil pun akan sangat berpengaruh pada kesetiaan pengguna.

Tak di pungkiri, sebagian besar pengguna tentu mencari sesuatu yang murah dan pelayanan mudah. Nah, belakangan ini justru ramai salah di satu e-commerce yakni Tokopedia yang menambahkan biaya Rp. 1000 saat check out. Biaya tambahan tersebut terlihat saat akan membayar atau check out produk.

Keluhan terkait biaya tersebut disampaikan oleh beberapa para pengguna platform Tokopedia melalui akun Twitter dengan me-mention akun Twitter resmi @tokopedia dan akun layanan pelanggan @tokopediacare.

Secara umum, warganet mengeluhkan adanya biaya itu kepada pelanggan tanpa adanya pemberitahuan terlebih dahulu.

Melansir laporan Kompas Tekno, sedikitnya ada tiga biaya tambahan yang ramai disebut pengguna Tokopedia dalam cuitannya yaitu Biaya Layanan, Biaya Jasa Aplikasi, serta Biaya Transaksi. Sebagian besar pengguna pun masih terlihat bingung dan belum familiar dengan tiga sebutan biaya tambahan yang muncul kala itu saat check out di Tokopedia.

Seperti diketahui dari salah satu akun dengan handle @edwina_wyn yang mempertanyakan adanya biaya tambahan Rp 1.000 “Jasa Aplikasi”.

Penerapan Biaya Jasa Aplikasi Mulai Diterapkan 3 Agustus 2022

Di tengah ramainya masalah terkait,, Head of External Communications Tokopedia yakni Ekhel Chandra Wijaya angkat bicara.

Ekhel menjelaskan tentang tiga biaya tambahan tersebut, terkhusus “Biaya Jasa Aplikasi” yang di berlakukan baru-baru ini.

“Tokopedia terus berupaya meningkatkan kualitas pengalaman pengguna. Salah satu caranya adalah dengan menerapkan biaya jasa aplikasi sebesar Rp 1.000 per 3 Agustus 2022 untuk setiap transaksi produk fisik melalui situs maupun aplikasi Tokopedia,” jelas Ekhel dalam keterangan tertulis yang dikutip dari Kompas Tekno, Jumat (5/8/2022).

Sehingga Biaya Jasa Aplikasi adalah biaya yang sebesar Rp 1.000 dan akan dikenakan kepada pengguna Tokped untuk setiap transaksi pada Situs maupun Aplikasi Tokopedia dengan menggunakan metode pembayaran apa pun, tanpa nominal pembelian minimum.

Ekhel juga menjelaskan bahwa biaya jasa aplikasi tersebut tidak berlaku untuk jenis transaksi produk keuangan, TopAds, produk digital, zakat, dan donasi. Terkecuali transaksi untuk pembulatan emas, donasi, maupun pulsa yang disertakan dalam pembelian produk fisik.

BACA JUGA  Beyond LIVE Apk 1.1.2, Download untuk Nonton Konser Virtual K-Pop!

Untuk lebih jelasnya, berikut ketentuan pengenaan Biaya Jasa Aplikasi di Tokopedia, sebagaimana yang dihimpun dari laman Help Tokopedia:

  • Jika produk Barang/ invoice yang dibeli lebih dari 1 (satu) tetapi masih dalam satu pembayaran transaksi, maka Biaya Jasa Aplikasi yang akan dikenakan hanya 1 (satu) kali.
  • Jika keseluruhan transaksi pembelian Barang telah dibatalkan, secara otomatis Biaya Jasa Aplikasi akan dikembalikan sepenuhnya kepada Pengguna sesuai dengan proses pengembalian / refund yang berlaku pada metode bayar yang digunakan.
  • Jika pembatalan pembelian Barang dilakukan sebagian atau terdapat penyelesaian kendala di luar Pusat Resolusi, maka Biaya Jasa Aplikasi tidak dapat dikembalikan/ Refund.
  • Khusus untuk pembulatan e-gold/ pembelian pulsa Rp. 1/ donasi/ dianggap sebagai bagian dari transaksi Barang, sehingga apabila terdapat pembatalan transaksi Barang namun pembulatan e-gold/ donasi/ pembelian pulsa Rp 1 sukses dilakukan, maka Biaya Jasa Aplikasi tidak dapat dikembalikan.

Lantas apa dan bagaimana tentang biaya layanan dan biaya transaksi?

Selain biaya jasa aplikasi, masih ada dua biaya lain yang ikut dikeluhkan pengguna yaitu Biaya Layanan dan Biaya Transaksi.

Untuk kedua biaya tersebut Ekhel juga menjelaskan bahwa Biaya Layanan bukan kebijakan baru yang diterapkan Tokopedia. Biaya Layanan itu merupakan biaya sebesar Rp 1.000 yang juga dibebankan kepada pelanggan untuk setiap transaksi yang dilakukan dengan metode pembayaran instan.

Terdapat 11 metode pembayaran instan yang dikenai tambahan biaya layanan Rp 1000, diantaranya yakni sebagai berikut:

  • BCA Klikpay
  • KlikBCA
  • CIMB Clicks
  • JakOne
  • BRImo
  • BRI OneKlik
  • Jenius Pay
  • LinkAja
  • Direct Debit
  • Direct Debit Mandiri
  • OCTO Cash by CIMB Niaga

Sementara mengenai Biaya Transaksi adalah istilah yang digunakan untuk biaya tambahan dan dikenakan kepada pelanggan Tokopedia saat check out produk fisik di situs/aplikasi Tokopedia.

“Biaya Transaksi itu mencakup biaya jasa aplikasi (Rp 1.000) dan biaya layanan (admin fee bank Rp 1.000/merchant discount rate jika ada),” lanjut Ekhel.

Skenario Biaya

Sederhananya, sebagai salah satu contoh dalam skenario pertama, apabila pengguna membeli barang dengan metode pembayaran GoPay, maka pembeli hanya akan dikenai tambahan biaya jasa aplikasi Rp 1.000.

BACA JUGA  Sederet Fakta TikTok Shop yang Kembali Buka Perlu Kalian Tau

Berikutnya pada kolom “biaya transaksi” akan menunjukkan nilai Rp 1.000, yang merupakan “biaya jasa aplikasi”.

Lanjut pada skenario kedua, semisal anda membeli barang dengan menggunakan salah satu dari 11 metode pembayaran instant di atas. Sehingga pengguna akan dikenai dua tambahan biaya sekaligus.

Maka nantinya pada kolom “biaya transaksi” keterangan akan tercantum tambahan biaya Rp 2.000, dengan rincian biaya layanan senilai Rp 1.000 dan biaya jasa aplikasi senilai Rp 1.000.

“Detail pembayaran (biaya tambahan) akan dijabarkan di invoice,” imbuh Ekhel.

Pernyataan Ekhel terkait keluhan pengguna soal biaya tambahan pada Tokopedia, ia mengapresiasi keluhan tersebut.

“Kami pun mengapresiasi perhatian para pengguna terhadap aplikasi Tokopedia. Jika ada pertanyaan lainnya, kami mengimbau para pengguna kami untuk menghubungi pusat resolusi Tokopedia Care yang tersedia 24/7 melalui https://www.tokopedia.com/help,” Ekhel mengimbuhkan.

Untuk informasi lebih jelas, ketentuan dan syarat biaya tambahan di platform Tokopedia tersebut dapat dibaca melalui tautan berikut ini: