Perusahaan Google, beberapa waktu lalu telah memberikan pengumuman soal sejumlah fitur baru yang hadir pada layanan Google Maps miliknya. Yang pasti pembaruan dari Google ini menjadikan kegitana navigasi jadi makin seru, gampang, lebih nyata, dan natural.
Dari sejumlah fitur baru yang ada, namun ada dua yang paling menarik yakni Search with Live View dan juga Immersive View. Pada kesempatan kali ini, kami akan mengulas satu-persatu fitur menarik tersebut untuk anda.
Untuk fitur canggih dari Google Maps yang pertama kali ini bernama Immersive View, di mana dengan fitur tersebut memungkinkan pengguna dapat melihat suatu area maupun kota dengan tampilan 3D. Nantinya anda akan melihat penampakan kota lengkap dengan bentuk bangunan aslinya, kondisi jalanan, info cuaca, dan yang lainnya dari atas langit.
Sementara itu untuk fitur Search with Live View, memungkinkan anda dapat menggunakan kamera smartphone guna membidik serta cari tahu informasi dari berbagai tempat yang berada di dunia nyata secara realtime.
Memang keren banget ya fitur baru dari Google Maps ini, hanya saja kecanggihan ini hanya tersedia di sejumlah kota besar saja untuk saat ini. Sejumlah kota yang dimaksud ini seperti Los Angeles, New York, London, San Fransisco, sampai Tokyo dalam beberapa bulan ke depan.
Yang lebih disayangkan lagi, kecanggihan fitur baru dari Google Maps ini belum akan hadir di sejumlah kota lainnya dalam waktu dekat, salah satunya di sejumlah kota besar yang ada di Indonesia. Terkait hl tersebut, Miriam Daniel selaku VP & General Manager Geo Consumer Maps memberikan alasannya.
Miriam menyebukan, jika fitur Immersive View serta Search with Live View yang meluncur di Google Maps ini memang terbatas. Pasalnya dalam mempraktekkan tugasnya dibutuhkan sejumlah data pendukung agar fungsinya bisa berjalan secara maksimal.
Kedua fitur tersebut menurut Miriam, membutuhkan kemampuan AI yang canggih dan membutuakn banyak data gambar maupun citra satelit dengan akurasi dan resolusi tinggi, tujuannya supaya informasi yang diberikan Google Maps bisa detail seperti keadaan aslinya.
Selanjutnya Miriam pun menambahkan, jika data gambar yang dibutuhkan oleh Google Maps ini jumlahnya dikumpulkan sebanyak mungkin, sehingga dengan begini kondisi yang ditampilkan pada layanan tersebut akurat seperti kondisi sesungguhnya.
Nah pengumpulan data yang tidak gampang tersebut menjadi alasan utama kenapa fitur canggih terbaru dari Google Maps ini belum tersedia di seluruh kota besar di dunia. Mereka ingin memastikan jika setiap kota, pihak Google Maps memiliki jangkauan yang luas sehinga fitur tersebut bisa bekerja secara optimal.
Untuk itu, mereka untuk saat ini masih memiliki pekerjaan dalam mengumpulkan berbagai data penting yang dibutuhkan terlebih dahulu. Jika semuanya sudah siap sedia, maka fitur Immersive ini pun bakalan tersedia di sejumlah kota besar di dunia, termasuk kota-kota di Indonesia.
Hanya saja, dalam kesempatan yang sama Miriam tidak memberikan informasi kira-kira kota besar mana lagi yang bakalan dapat fitur canggih Immersive View dan Search with Live View dari Google Maps tersebut.
Yang pastinya fitur ini kedapannya bakal tersedia diseluruh negara di dunia dalam beberapa waktu ke depan. Jadi untuk kita yang di Indonesia, tunggu saja update informasi dari pihak Google nantinya.