Aplikasi Facebook Disebut Bikin Baterai HP Pengguna Jebol

Ada kabar buruk dari sosial media Facebook ini kembali mencuat kepermukaan, yang terbaru adalah kabar mengenai aplikasi Facebook serta Facebook Messenger ini diklaim membuat kapasitas baterai dari perangkat yang menginstallnya cepat terkuras.

Hal ini diungkapkan langsung oleh mantan karyawan dari Facebook itu sendiri. Disebutkan, mantan karyawan Facebook di bagian Data Scientist bernama George Hayward, ia mengatakan jika sosial media yang identik dengan warna biru tersebut secara diam-diam sengaja menguras baterai ponsel dari penggunanya.

Dikutip dari laman New York Post, dalam teknik tersebut ada sebutan khusus yang mereka lakukan, aktifitas ini dinamakan “Pengujian Negatif”. Dalam kegiatan tersebut, memungkinkan Facebook secara diam-diam bisa menguras baterai dari smartphone pengguna untuk menguji fitur baru pada layanan mereka.

Nah untuk Hayward sendiri dipecat oleh induk dari Facebook karena dirinya menolak untuk berpartisipasi dengan perusahaan dalam menjalankan kegiatan “Pengujian Negatif” tersebut.

“Saya berkata kepada manajer, ini dapat membahayakan seseorang. Lalu dia (manajer) berkata, ‘Dengan merugikan beberapa orang, kita dapat membantu massa yang lebih besar’. Setiap data scientist yang baik tahu, kita seharusnya tidak merugikan orang,” Ujar Hayward dikutip dari KompasTekno.

Hayward sendiri dipecat oleh pihak Facebook ini pada bulan November 2023 lalu, awalnya dia juga mengajukan gugatan pada perusahaan tersebut di Pengadilan Federal Manhattan. Saat di Facebook Hayward bekerja di bagian Messenger yang mengirimkan teks, panggilan telepon, serta panggilan video dari para pengguna.

Mengenai gugatan yang dilayangkan oleh Hayward, Dan Kaiser selaku pengacaranya menunjukkan jika menguras baterai smartphone dari para pengguna ini menempatkan orang lain dalam resiko. Utamanya ketika mereka (pengguna Facebook) dalam posisi genting dan butuh alat untuk berkomunikasi.

Gugatan yang dilayangkan Hayward terhadap Facebook ini pun harus ditarik, karena ketentuan kerja dari Meta (dulunya Facebook) memaksa Hayward ini mendebatkan kasusnya di Arbitrase. Kaiser menambahkan jika banyak orang yang tidak tahu jika Facebook maupun perusahaan sosial media lain menguras baterai smartphone pengguna secara sengaja.

Kaiser pun menanggapi dengan menyebutkan jika tindakan yang dilakukan oleh perusahaan tersebut merupakan ilegal, karena baterai perangkat pengguna bisa dimanipulasi oleh siapapun.  Saat pertama kali bekerja di Meta pada tahun 2019 lalu, Hayward mendapatkan gaji tahunan hingga 6 digit, namun saat ada permintaan aktifitas Pengujian Negatif ini dia langsung menolaknya.

Suatu ketika pihak Meta atau Facebook memberikan dokumen mengenai cara kerja Pengujian Negatif tersebut. Setelah membacanya Hayward pun terkejut.

“Saya belum pernah melihat dokumen yang lebih mengerikan dari itu sepanjang karir saya.” Ujar Hayward.