Aplikasi Saham di Android Ini Bisa Jadi Tabungan Dimasa Depan

Saat ini telah banyak aplikasi yang bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah, selain dari game online yakni juga Aplikasi Saham yang sudah banyak di unduh oleh jutawan pengguna. Saat ini berinvestasi memang tak dibuat sulit dan tak selalu mahal, sehingga banyak orang yang pasti bisa berkesempatan untuk berkecimpung di dunia investasi ataupun saham. Nah, berikut ini daftar beberapa Aplikasi Saham di Android yang bisa banget untuk jadi tabunganmu dimasa depan.

Indo Premier Online Technology (IPOT)

Salah satunya yakni IPOT untuk lebih mudahnya, merupakan perusahaan sekuritas terbaik dan terbesar di Indonesia. IPOT atau Indo Premier Online Technology ini menawarkan investasi di pasar modal baik untuk perorangan maupun korporasi, jadi buat kamu yang perorangan pun layak terjun di bidang investasi tersebut. Bahkan aplikasi ini telah mengantongi izin dari OJK nomor KEP-11/PM/PPE/1996. So, sudah pasti aman dong jika sudah mendapat ijin resmi dari OJK.

Sebagai aplikasi saham, IPOT telah berdiri sejak 1996 dan kini berhasil memposisikan namanya di atas sebagai bukti bahwa banyak masyarakat yang mempercayai. Beberapa layanan yang ditawarkan pada Indo Premier ini diantaranya, reksadana, perencanaan keuangan, investment banking (untuk institusi/ korporat), equity sales & trading (khusus insitusi dan korporat), sampai dengan fixed income sales and trading (institus/ korporat).

Sementara untuk fitur unggulan aplikasi IPOT, yakni Robo Trading dan Fund Evaluator, dimana fitur ini akan menjalankan segala bentuk intruksi order jual dan beli pada saham dan harga yang sudah ditentukan. Dengan begitu maka  investor tidak akan kehilangan kesempatan untuk bertransaksi pada harga yang sebelumnya sudah diincar.

Mirae Asset Sekuritas

Selain Indo Premier Online Technology, salah satu aplikasi saham di Android lainnya yakni Mirae Asset Sekuritas. Perusahaan ini telah berdiri sejak 1994 dengan nama Monas Buana Securities, dan seringkali menduduki Top 3 Stock Exchanges. Mirae Aset sukses mencatat namanya sebagai perusahaan sekuritas terbaik di Indonesia pada tahun 2018. Sementara pada September 2020 lalu, perusahaan ini berhasil mencetak nilai transaksi saham tertinggi, yakni sebesar Rp 227,13 triliun.

Banyak layanan yang ditawarkan aplikasi saham Mirae Asset, diantaranya adalah transaksi saham dan obligasi untuk ritel dan korporasi, transaksi saham dan reksadana online untuk produk konvensional atau syariah, transaksi saham secara margin, sampai dengan riset perusahaan dan ekonomi.

Setelah mengalami proses cukup panjang, akhirnya Mirae Asset hadir di dunia digital dengan dua aplikasi yang di lahirkan yakni HOST (khusus pengguna PC atau lapotp) dan NEO HOST (untuk mengguna ponsel). Sayangnya minimum deposit disini cukup besar yakni Rp. 10 juta. Meski begitu fee transaksi saham di Mirae Asset terbilang rendah yaitu 0,25% untuk jual dan 0,15% untuk beli.

BNI Sekuritas

Kamu yang sering iseng kepo cari aplikasi saham di Play Store maupun App Store, tentu tidak asing dengan nama BNI Sekuritas kan? BNI Sekuritas merupakan anak perusahaan dari PT Bank Negara Indonesia (BNI) (Persero) Tbk yang bergerak di bidang pasar modal melayani transaksi yang berupa perdagangan saham, surat utang, investment banking,  dan assets management.

Kamu tak perlu ragu jika akan menggunakan aplikasi ini, karena BNI Sekurtias telah mengantong izin sebagai perantara pedagang efek OJK dengan Nomor: KEP-19/PM/1995 dan Nomor: KEP-21/PM.2/2017. Selain itu, BNI Sekuritas juga memperoleh izin usaha di bidang penjamin emisi efek dengan Nomor: KEP-20/PM/1995 dan KEP-20/PM.2 2017.

Beberapa pelayanan yang ditawarkan BNI Sekuritas ini adalah  fixed invome brokerage, mutual fund selling agent (agen penjual reksadana) investment banking, equity brokerage (perantara perdagangan efek) dan masih banyak lagi.

MNC Sekuritas

Mendengar nama MNC mungkin kamu teringat MNC Group. Benar, aplikasi saham ini merupakan anak usaha MNC Group di bawah PT MNC Kapital Indonesia Tbk. Bagi para investor yang ingin bertransaksi di MNC Sekuritas,  pemodal akan dikenakan fee beli sebesar 0,18% dan fee jual sebesar 0,28%. Untuk membuka akun, para investor hanya butuh mengeluarkan Rp 100.000 sebagai setoran awal.

Mandiri Sekuritas

Selain BNI Sekuritas, beberapa perbankan juga terjun kedalam aplikasi saham. Salah staunya yakni Mandiri Sekuritas yang hadir dengan aplikasi bernama MOST. Aplikasi MOST dirancang dengan sistem user interface, alias tampilan antarmuka ramah terhadap pengguna baru atau investor saham pemula. Disini, fee jual saham yang di patok sebesar  0,28% per transaksi dan untuk  fee belinya sebesar 0,18%.

Cara melakukan pendaftaran MOST pun secara daring. Dalam kesempatan ini Mandiri Sekuritas turut menghadirkan dukungan pelatihan secara tatap muka maupun online bagi investor saham, dan akses penuh ke riset harian dari para analisis profesional di Mandiri Sekuritas.

Bibit

Nah, kamu pasti akrab dengan aplikasi saham yang satu ini. Namanya Bibit, yang iklannya kerap kali muncul. Bibit dibeberapa tahun belakangan memang gencar dalam melakukan promosi dengan mengusung tagline “Investasi reksa dana secara otomatis”.

Sehingga banyak pengguna yang terbius, dan membuat aplikasi Bibit banyak di unduh. Bahkan penggunanya bukan dari individual atau pemula melainkan juga pemodal besar sekalipun. Bibit telah mengantongi ijin resmi dari OJK, jadi aman digunakan. Investasi disini mulai dari Rp. 10.000, dan para investor sudah bisa melakukan transaksi di Bibit.

Tentu saja nominal tersebut cukup menguntungkan, apalagi bagi para pemula yang perlu tahap belajar. Dukungan e-wallet tersedia dengan fitur-fitur pendukungnya.  Sementara untuk layanan di Bibit, kamu bakal menemui layanan pilihan reksadana mulai dari saham, obligasi, hingga pasar uang.

Bareksa

Aplikasi saham rekomendasi buat kamu lainnya yakni Bareksa. Ini adalah salah satu aplikasi yang digandrungi pegiat pasar modal lantaran terbilang praktis, mulai dari pendaftaran hingga transaksi yang dilakukan secara daring. Seperti aplikasi saham yang sudah disebutkan di atas, Bareksa juga telah mendapat ijin resmi dadi OJK dan menawarkan lebih dari 150 produk reksadana, baik konvensional maupun syariah.