Salah satu fitur unggulan dari Android 13 nampaknya memudahkan pengguna untuk menggunakan banyak nomor dalam satu ponsel. Kabarnya, Google tengah mengembangkan fitur baru untuk Android 13 yang memungkinkan eSIM terhubung dengan dua operator yang berbeda.
Fitur baru tersebut telah ditemukan oleh Mishaal Rahman dari Esper. Melalui postingan blognya, Rahman menjelaskan jika referensi tentang fitur multiple enabled profile atau (MEP) ditemukan di Android Open Source Project serta situs Android Developer.
Sesuai dengan namanya, fitur ini memungkinkan satu eSIM terhubung ke beberapa operator dan profil yang berbeda-beda. Saat ini eSIM memang bisa menyimpan beberapa profil dalam satu chip, meskipun demikian tetap hanya satu profil yang bisa aktif dalam satu waktu sehingga pengguna harus berganti profil apabila ingin mengakses nomor lainnya.
Ternyata Google sendiri pernah mempatenkan solusi ini di tahun 2020 yang lalu. Fitur ini bekerja di level software, dengan cara memisahkan antarmuka fisik antara koneksi digital yang berbeda.
“Tidak diperlukan rewiring, sehingga perangkat yang sudah ada dengan chip eSIM tunggal yang terhubung dengan modem secara teori bisa mendukung MEP,” kata Rahman dalam sebuah blog miliknya, melansir Detik Inet dari Tom’s Guide, Sabtu (9/4/2022).
Tentu saja fitur baru tersebut akan memudahkan pengguna yang mempunyai banyak nomor sekaligus mempercepat adopsi fitur eSIM yang masih terbatas. Untuk saat ini bagi pengguna yang ingin memasang dua nomor berbeda di satu perangkat harus membeli ponsel dengan dua slot kartu SIM, ponsel dengan eSIM dan satu slot kartu SIM atau ponsel dengan beberapa eSIM.
Bukan hanya akan memudahkan pengguna untuk mengakses banyak nomor, akan tetapi fitur MEP juga berpotensi mengeliminasi kartu SIM fisik dan membuat vendor beralih ke eSIM sepenuhnya. Sehingga vendor ponsel tidak perlu lagi menyediakan dua slot untuk kartu SIM fisik demi menghemat tempat.
Ruang yang kosong, kemudian bisa dimanfaatkan untuk menempatkan baterai yang lebih besar atau menjadi slot microSD. Kendati telah menemukan bukti fitur baru tersebut, Rahman mengatakan bahwa Google saat ini belum mengaktifkannya di perangkat Pixel apapun. Ia meyakini jika fitur tersebut akan debut di Android 13, dan mungkin akan tersedia di sistem operasi lain seperti iOS atau Windows.