Perbaikan Ponsel Samsung Lebih Murah, Berkat Penggunaan Komponen Daur Ulang!

Produsen asal Korea Selatan, Samsung belum lama di laporkan mempunyai program baru. Kabarnya program tersebut secara signifikan akan mengurangi biaya perbaikan bagi pengguna yang akan memperbaiki kerusakan ponsel Galaxy-nya. Benarkah?

Berdasarkan dalam sebuah laporan dari Business Korea, Samsung memang tengah mempertimbangkan untuk memperkenalkan suku cadang daur ulang bersertifikat untuk perbaikan ponsel. Tak lain suku cadang tersebut merupakan bagian yang terbuat dari bahan daur ulang seperti plastik bekas, logam dan banyak lagi.

Samsung kemungkinan akan meluncurkan konsep ini dalam beberapa bulan ke depan khususnya pada paruh pertama tahun ini. Melansir dari Android Authority, dalam laporan itu menunjukkan bahwa dengan menggunakan suku cadang daur ulang, maka Samsung bisa memberikan biaya perbaikan yang lebih murah kepada penggunanya. Jika hal ini benar, maka secara tidak langsung juga meringankan beban pengguna Galaxy dalam masa perbaikan perangkat.

Kendati menggunakan bahan daur ulang akan tetapi Samsung mengatakan kualitas yang didapat akan sama dengan suku cadang baru. Sayangnya tak disebutkan bagian smartphone mana yang akan tersedia dalam program tersebut dan berapa biayanya. Sepertinya Samsung masih enggan membeberkan secara details.

Sementara waktu sekarang, Samsung telah promosikan manufaktur berkelanjutan. Salah satu seri upayanya yakni Samsung Galaxy S22 sebagai produk terbarunya. Smartphone ini menggunakan bahan-bahan baru yang terbuat dari jaring ikan bekas.

Samsung selama bertahun-tahun juga secara signifikan mengurangi jumlah plastik dan kertas dalam kemasannya. Suku cadang perbaikan yang didaur ulang agaknya merupakan perpanjangan logis dari upaya keberlanjutan Samsung.

Seperti apa kabar selanjutnya? Kita tunggu saja.

BACA JUGA  Harga iPhone 11 Rp 7 Jutaan, Masih Layak Dibeli?