Vivo pada April lalu memperkenalkan ponsel lipat barunya di China. Vivo X Fold jadi ponsel lipat pertamanya yang juga akan hadir di Indonesia.
Ya, kabarnya Vivo akan kenalkan smartphone lipat X Fold di Jakarta dalam waktu dekat. Meski begitu, kehadiran Vivo X Fold di Tanah Air bukan dalam rangka acara peluncuran, akan tetapi sebagai perkenalan atau di pamerkan dalam acara “Vivo Technology Week: Unfold Excelllence” pada 29 Juni-3 Juli di Jakarta.
Penggelaran acara tersebut berlangsung di Central Park Mall, Jakarta. Vivo X Fold bukan satu-satunya seri model yang di kenalkan, nantinya juga akan ada beberapa produk Vivo lain yang turut dipajang, misalnya seperti Vivo Pad, Vivo Watch 2, dan Vivo V1+Chip.
Para pengunjung yang menghadiri acara tersebut bisa melihat langsung dan mencoba ponsel Vivo X Fold. Vivo sendiri ingin masyarakat di Indonesia bisa menikmati fitur-fitur baru yang dihadirkan di ponsel lipatnya dan produk Vivo lainnya.
Sayang sekali, kebahagiaan pecinta Vivo seolah di patahkan sejak adanya kabar jika Vivo X Fold hanya dijual di China saja.
“Di pasar Tiongkok, Vivo telah meluncurkan foldable smartphone pertamanya, Vivo X Fold, untuk menjawab kebutuhan pasar akan smartphone dengan layar yang lebar dan visual yang lebih nyata,“ kata Hadie Mandala, Product Manager vivo Indonesia dalam keterangan resmi mengutip dari Kompas Tekno, Kamis (23/6/2022).
Spesifikasi Vivo X Fold
Secara spesifikasi, Vivo X Fold mempunyai mekanisme lipatan horisontal, mirip dengan Sansung Galaxy Z Fold. Ponsel ini mengusung layar utama dengan teknologi panel AMOLED E5 dan ukuran layarnya seluas 8 inci. Lalu layar tersebut memiliki resolusi Full HD Plus atau (1800 x 2000 piksel).
Sementara itu untuk layar sekundernya memiliki bentang 6,54 inci dengan jenis panel yang sama, AMOLED juga. Pemasangan layar sekunder ini ditujukan agar pengguna bisa tetap menggunakan ponsel meski dalam keadaan tertutup atau terlipat.
Pada bagiab layar utama dan layar sekunderr ponsel lipat Vivo telah sama-sama dibekali refresh rate 120 Hz dan HDR10+ untuk menunjang kualitas visual. Sehingga gambar atau video yang ditampilkan mampu menunjukkan hasil lebih realistis dari segi warna, kecerahan, dan kontrasnya.
Vivo juga mengklaim jika ponselnya tersebut bisa dilipat 60 derajat hingga 120 derajat layaknya komputer jinjing (laptop).
Kemudian pada sektor fotografinya, kedua layar (utama dan sekunder) memiliki kamera untuk kebutuhan berswafoto (selfie) dengan 16 MP yang disematkan ke dalam modul punch hole (layar berlubang) di bagian tengah atas layar utama.
Sedangkan untuk sistem keamanan perangkat yang dimiliki, Vivo X Fold dibekali dengan pemindai sidik jari alias fingerprint yang memiliki sistem 3D ultrasonic dual fingerprint sensors untuk kedua layarnya.
Empat kamera belakang tersusun rapi di bagian punggungnya, yakni modul bulat yang tak bukan sebagai rumah karema ponsel lipat Vivo.
Sektor fotografi tersebut terdiri dari kamera utama dengan resolusi 50 MP, kamera ultrawide 48 MP, serta kamera telefoto 12 MP yang bisa melakukan dua kali zoom, dan kamera telefoto “periskop” 5MP hingga 5x optical zoom.
Masih persoalan fotografi, Vivo X Fold menggunakan teknologi Zeiss Optics untuk pengambilan gambar, sama seperti halnya Vivo X70 series. Nah, dukungan Zeiss Optics sendiri adalah agar pengguna dapat memaksimalkan gambar yang dipotret sehingga hasilnya bisa lebih tajam.
Dalam smartphone ini terdapat beberapa mode fotografi yang bisa dicoba, misalnya seperti Zeiss Superb Night Camera, Zeiss Nature Color, dan Zeiss Portrait.
Dibagian dapur pacunya, ponsel pintar ini ditenagai oleh rangkaian chipset buatan Qualcomm yakni Snapdragon 8 Gen 1 besutan. Guna memperkokoh hasil kinerja, chipset tersebut di imbangi dengan RAM 12 GB dan penyimpanan internalnya mencapai 512 GB.
Pindah di persoalan baterai, Vivo X Fold dibekali dengan daya 4.600mAh serta di dukung dengan fitur pengisian daya cepat (fast charging) hingga 66 watt.
Diklaim jika fitur fast charging tersebut mampu mengisi daya ponsel hingga 50 persen hanya dalam kurun waktu 17 menit.
Ponsel Vivo X Fold juga didukung dengan teknologi pengisian daya secara nirkabel dengan keluaran 50 watt, dan diklaim juga mampu mengisi baterai sampai penuh selama kurang lebih 53 menit saja.
Smartphone ini berjalan dengan sistem operasi Androis 12 dengan lapisan antarmuka Origin OS Sea. Mengenai varian warna yang di tawarkan, tak muluk-muluk hanya hadir dalam dua pilihan warna yaitu hitam dan biru.
Di China sendiri ponsel ini dibanderol seharga 8.999 yuan atau setara dengan Rp. 19,9 juta (sesuai kurs hari ini). Saat ini pihak Vivo juga belum memberikan konfirmasi apakah ada peluang Vivo X Fold akan dijual di Indonesia atau tidak.