3 Raksasa HP Android Tetap Tak Kuasa Saingi Penguasaan Apple?

Sampai detik ini Apple masih mendominasi pasar ponsel premium global. Malahan, gabungan produsen seperti Samsung, Oppo dan Xiaomi pun belum mampu menyalip raksasa teknologi besutan Steve Jobs tersebut.

Berdasarkan dari hasil riset Counterpoint menunjukkan, pangsa pasar Apple pada HP harga di atas USD 400 atau Rp 6 juta mencapai 62% di Q1 2022. Angka tersebut mengalami peningkatan dari 57% di Q1 2021. Bukan hal lain, peningkatan itu berkat gencarnya promosi iPhone 13 yang membuat ponsel tersebut menjadi terlaris di dunia sejak Oktober 2021.

Dalam hal ini Samsung berada di urutan kedua dalam daftar. Tetapi pangsa pasarnya menurun lantaran keterlambatan dalam peluncuran seri Galaxy S22 dibandingkan seri S21 tahun lalu. Dikatakan oleh Counterpoint Research, “Galaxy S22 Ultra sukses berkat penggabungan yang sangat baik dari seri S dan Note”.

Disusul dengan Oppo yang berada di posisi ketiga dengan pangsa pasar 5%. Dimana angka tersebut naik dari posisi keempat tahun sebelumnya dengan market share 4%. Lalu sang vendor asal Tiongkok juga yakni Xiaomi yang mengalami peningkatan dari lima menjadi keempat dalam daftar merek populer. Hanya saja pangsa pasarnya masih stabil, tidak ada penurunan atau peningkatan yakni 4%.

Untuk sub brand yang mengalami penurunan cukup besar jatuh pada Huawei, yakni yang tadinya 9% terpaksa harus 3% hanya dalam satu tahun saja.

Sebelumnya Counterpoint Research juga mengungkap bahwa Apple terus memimpin daftar handphone terlaris di dunia. Berdasarkan data bulan April, HP buatan Apple menempati angka 4 dari 5 posisi peringkat teratas.

Dengan begitu maka secara total ada 10 model smartphone yang menyumbang 21% dari penjualan di seluruh dunia. Seri iPhone 13 tetap menjadi ponsel terlaris di dunia, menyumbang 5,5% dari total penjualan ritel ponsel di bulan April.

Selanjutnya seri iPhone 13 Pro Max yang berada di urutan kedua dengan angka 3,4% dari total penjualan. Sementara iPhone 13 Pro dan iPhone 12 turut berada di posisi 4 teratas yang mana keduanya mempunyai penjualan masing-masing 1,8% dan 1,6%. Sedangkan untuk iPhone SE (2022) sendiri memegang posisi ketujuh.

BACA JUGA  Harga dan Spesifikasi iPhone 15 Pro Max yang Super Power

Sebagaimana yang di ungkapkan oleh Counterpoint, kalau penjualan iPhone 12 didorong oleh peningkatan penjualan di Jepang dan India. Sedangkan iPhone SE 2022 membukukan pertumbuhan bulanan tiga digit, sekali lagi masih didorong oleh Jepang yang menyumbang 18% dari penjualan smartphone di bulan April.