Hampir setiap hari kita di jejali dengan informasi perilisan smartphone baru. Tak di pungkiri, persaingan teknologi kian sengit dan saling adu kelebihan masing-masing.
Para vendor mempunyai jagoan yang siap di andalkan. Namun untuk kali ini kita berkesempatan melihat kebolehan kualitas kamera dalam informasi yang telah dirangkum. Sedikitnya ada tiga model yang siap di adu kameranya yakni Xiaomi 12S Ultra, Samsung Galaxy S22 Ultra dan iPhone 13 Pro Max.
12S Ultra menjadi perangkat pertama Xiaomi dari keluarga 12S series yang dibekali dengan teknologi pencitraan Leica. Bukan hanya berkolabirasi dengan Leica saja, namun Xiaomi juga melengkapi S12 Ultra dengan sensor kamera yang besar hingga 1 inci yaitu Sony IMX989 50 MP.
Diketahui, sensor tersebut dikembangkan bersama oleh Xiaomi dan Sony dengan biaya pengembangan senilai 15 juta dollar AS atau setara dengan Rp 225 miliar.
Bahkan bisa di nilai sensor tersebut lebih besar dibanding sensor yang dimiliki pada iPhone 13 Pro Max. Sony IMX989 diklaim memiliki area sensor 172 persen lebih besar, lalu sensitivitas cahaya lebih tinggi hingga 76 persen, kecepatan kamera 32,5 persen dan di klaim lebih unggul, hingga waktu mulai kamera yang 11 persen lebih cepat dibanding sensor yang ada pada iPhone 13 Pro Max.
Selain mengusung kamera 50 MP, Xiaomi 12S Ultra juga dibekali dengan kamera telefoto yang menawarkan zoom (perbesaran) hingga 120 kali (zoom optik 5 kali). Kemudian fitur kamera wide beresolusi 48 MP. Sehingga total keseluruhan kamera belakang Xiaomi adalah tiga buah lensa.
Lantaran menjadi salah satu fitur unggulan, tak heran menjadikan banyak orang merasa penasaran sebagus apa hasil jepretan Xiaomi 12S Ultra yang dibekali teknologi kamera Leica. Salah satu yang melakukan percobaan kualitas hasil jepretan 12S Ultra adalah Youtuber dengan chanel Eva’s Tech Life.
Nah disitulah Youtuber tersebut guna menjawab rasa penasaran publik membandingkan hasil jepretannya dengan flagship lain seperti Galaxy S22 Ultra dan iPhone 13 Pro Max.
Untuk perbandingan spesifikasinya, Samsung Galaxy S22 Ultra ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 8 Gen 1 dan dibekali kamera utama (wide) 108 MP, kamera ultra-wide 12 MP, kamera telefoto sebesar 10 MP (optical zoom 3x) serta kamera telefoto 10 MP (optical zoom 10x).
Sedangkan iPhone 13 Pro Max dengan chipset A15 Bionic, memiliki kamera wide 12 MP dengan bukaan (f/1.5), kamera ultra-wide 12 MP (f/1.8), dan kamera telefoto (f/2.8) lengkap TOF 3D LiDAR scanner (depth) dengan bidang pandang sebesar 120 derajat.
Dalam setiap jepretannya, Eva’s Tech Life mengurutkan hasil foto mulai dari smartphone Xiaomi 12S Ultra bagian kiri, Galaxy S22 Ultra (tengah), dan iPhone 13 Pro Max (kanan), hal ini sebagaimana melansir Kompas Tekno dari Gizchina, Rabu (13/7/2022).
Hasil Perbandingan Jepretan
Pada foto yang ditampilkan Gizchina diambil saat malam hari, atau dengan cahaya yang minim. Hasilnya adalah gambar hasil dari kamera Xiaomi 12S Ultra tampak lebih jelas dengan detail yang lebih tajam dibandingkan dengan iPhone 13 Pro maupun Galaxy S22 Ultra.
Lalu lampu yang menyala di nama mal juga tak sebegitu berpendar sehingga bisa terbaca dengan cukup jelas. Disisi lain hasil foto juga terlihat dengan gaya Leica Authentic, seolah membuat bayangan gelap sebagaimana aslinya.
Meski begitu pemrosesannya dikombinasikan dengan HDR Xiaomi, dan hasilnya membuat pencahayaan objek pada gambar tetap seimbang tanpa efek berlebih. 12S Ultra masih tampak unggul dalam mengelola noise gambar. Hal ini berkat sensornya yang besar, alih-alih mengandalkan komputasi.
Berdasarkan laman Phone Arena, Xiaomi 12S Ultra mampu mengakomodasi gambar minim cahaya tanpa harus mengaktifkan night mode. Inilah yang membuat kameranya unggul dibanding dengan dua flagship milik Samsung dan Apple.
Karena pengambilan fotonya bisa berlangsung lebih cepat daripada harus mengaktifkan mode malam yang sebetulnya lebih memakan waktu karena memproses gambar 2-3 detik.
Itu adalah kelebihannya, untuk kekurangannya yakni sensor yang besar memungkinkan cahaya lebih banyak masuk menjadikan gambar langit yang gelap bisa terlihat lebih terang. Nah, dengan kata lain baru disinilah night mode pada smartphone Xiaomi 12S Ultra dibutuhkan. Mode tersebut menawarkan warna hitam yang lebih pekat layaknya pada iPhone 13 Pro.
Bukan hanya itu saja, bahkan YouTuber Eva’s Tech juga membagikan hasil foto Xiaomi 12S Ultra di kondisi siang hari. Masih sama, foto itu tetap disandingkan dengan Galaxy S22 Ultra dan iPhone 13 Pro Max.
Terlepas dari perbandingan kualitas kamera ketiga ponsel flagship ini, Xiaomi 12S Ultra, Samsung Galaxy S22 Ultra dan iPhone 13 Pro Max. Berikut adalah spesifikasi smartphone Xiaomi tersebut.
Spesifikasi Xiaomi 12S Ultra
Pada display, dibekali layar AMOLED LTPO 2.0 6,73 inci dan resolusi 2K. Layarnya memiliki hiasan lubang (punch hole) kecil pada tengah atas layar guna menampung kamera depan.
Layar Xiaomi 12S Ultra juga dibekali dengan refresh rate 120 Hz, tingkat kecerahan hingga 1500 nit, kerapatan piksel 521 ppi, keberadaan Dolby Vision, serta sertifikasi HDR 10+. Sementara untuk dapur pacunya, ponsel flagship Xiaomi ini ditenagai dengan chipset Snapdragon 8+ Gen 1 tak lain buatan Qualcomm. Chipset tersebut dirancang dengan arsitektur 4 nm, memiliki CPU dengan clockspeed sampai 3,2 GHz.
Chipset itu dipadu dengan tiga opsi RAM LPDDR5 serta penyimpanan UFS 3.1, diantaranya yakni 8/256 GB, 12/256GB, dan 12/512 GB. Sebagai daya tahannya Xiaomi andalkan baterai berkapasitas 4.860 mAh yang didukung fast charging 67 watt.
Merangkum dari Gizmochina, dukungan tersebut mampu mengisi daya baterai 12S Ultra hingga 50 persen hanya dalam waktu 15 menit. Dukungan wireless fast charging 50 watt dan reverse charging 10 watt tak lupa untuk di sematkan ke dalam. Xiaomi sendiri mengeklaim bahwa 12S Ultra jika diisi ulang menggunakan charger nirkabel, mampu terisi hingga 40 persen dalam 15 menit.
Lanjut pada soal fotografinya, Xiaomi 12S Ultra dihadirkan dengan tiga buah kamera belakang yang menggunakan teknologi lensa Leica Summicron. Adapun konfigurasi kameranya terdiri dari kamera utama 50 MP lengkap sensor Sony IMX989 yang berukuran 1 inci. HyperOIS juga turut melengkapi kamera utamanya dan kemampuan perekaman video hingga resolusi 8K.
Adapun untuk dua kamera lainnya meliputi kamera ultra-wide 48 MP dengan bidang pandang 128 derajat dan lensa telefoto 48 MP yang didukung oleh fitur stabilisasi video atau OIS.
Sementara itu untuk fitur yang lainnya turut disematkan perusahaan pada Xiaomi 12S Ultra adalah sensor biometrik seperti fingerprint di bawah layar, speaker Harman Kardon, Bluetooth 5.2, WiFi 6e, IR Blaster serta chipset power management Surge G1.
Smartphone ini berjalan dengan versi sistem operasi Android 12 yang dilapisi antarmuka (UI) MIUI 13. Sayangnya untuk sejauh ini, Xiaomi 12S Ultra masih tersedia di China dengan harga sebagai berikut:
- Xiaomi 12S Ultra varian 8/256 GB – 5.999 yuan atau setara Rp 13,4 juta.
- Xiaomi 12S Ultra varian 12/256 GB – 6.499 yuan atau setara Rp 14,5 juta.
- Xiaomi 12S Ultra varian 12/512 GB – 6.999 yuan atau setara Rp 15,6 juta.