Baterai menjadi satu diantara komponen sangat penting dalam smartphone yang harus benar-benar dijaga. Pasalnya dengan menjaga kesehatan dari baterai smartphone maka akan membuat perangkat anda bisa digunakan secara optimal dengan durasi waktu lama.
Perlu anda ketahui, jika ada banyak hal yang dapat merusak performa dari baterai smartphone anda, Satu diantaranya ialah rutinitas mengisi daya (charging) smartphone yang tidak tepat. Salah satu yang paling umum dilakukan oleh pemilik ponsel adalah dengan memakai pengisi daya yang tidak orisinal atau terlalu sering memakai handphone saat masih diisi daya.
Aktifitas tersebut menjadi yang paling umum dilakukan, dan ini ternyata sangat berbahaya untuk keberlangsungan usia baterai smartphone tersebut. Misalnya ketika anda tetap menggunakan ponsel dalam kondisi sedang mengisi ulang, hal ini membuat suhu baterai meningkat dan paling berbahaya ponsel bisa meledak jika mengalami overheat parah.
Daftar Isi
5 Kesalahan Ngecas Smartphone Bikin Hp Cepat Rusak
Disamping beberapa permasalahan diatas, masih ada banyak hal yang lain dapat memengaruhi kesehatan baterai dan performa smartphone. Nah berikut ini kita akan bahas sejumlah kesalahan saat mengecas smartphone yang paling sering dilakukan dan dapat merusak kesehatan battery perlu anda ketahui :
1. Tidak memakai adapter dan kabel pengisi daya yang original
Salah satu kekeliruan besar saat isi daya smartphone yang seringkali dilakukan oleh seseorang ialah tidak memakai pengisi daya original. Sebab perlu diketahui, jika pemakaian adapter dan kabel yang abal-abal dapat merusak elemen dari baterai smartphone anda.
Disamping memakai adapter dan kabel pengisi daya original, sebagai opsi lainnya anda bisa juga beli charger di gerai aksesories yang terpercaya kualitasnya dan cocok dengan perangkat Anda. Perhatikan input daya apakah sesuai dengan standar smartphone anda apa tidak.
2. Biarkan baterai mati total atau mengecas sampai kapasitas 100%
Pada smartphone terbaru saat ini, umumnya akan mengirimi pemberitahuan pengisian daya saat prosentase baterai ada di bawah 20 %. Jika mendapatkan pemberitahuan ini di ponsel, maka selekasnya isi baterai dan jangan dibiarkan hingga daya baterai smartphone betul-betul tersisa 0 % baru mengecesnya.
Penting diketahui, jika daya baterai smartphone yang bagus ada di range 20-80 %. Saat baterai ponsel ada di titik daya paling rendah, maka perangkat akan alami error/lag atau performanya jadi lemot. Jika mengetahui kondisi tersebut, namun tetap memakai smartphone maka hal itu akan mengakibatkan kerusakan internal pada perangkat jika dilakukan terlalu sering.
Bukan hanya biarkan daya baterai habis total, kebiasaan mengisi daya sampai penuh 100% ternyata juga mempunyai potensi merusak baterai. Sebaiknya, pengisi daya segera ditarik saat daya baterai menunjukkan angka 98 %, karena jika terlalu sering mengisi daya baterai sampai 100 %, maka bisa memengaruhi umur baterai.
3. Biarkan temperatur perangkat selalu panas
Ketika smartphone digunakan dalam intensitas tinggi, maka hal tersebut bisa meningkatkan suhu yang ada didalamnya. Ketika handphone mulai panas saat dipakai, selekasnya anda untuk mengistirahatkannya. Karena, jika sering membiarkan perangkat dalam kondisi temperatur tinggi, cepat atau lambat akan merusak elemen internal di dalamnya.
Menjaga temperatur atau suhu smartphone memang sangat penting untuk jaga ketahanan dan meningkatkan masa pakai baterai smartphone. Maka dari itu jika suhu ponsel meningkat, maka hentikan aktifitas anda sejenak untuk menetralkan kembali kondisinya.
4. Membiarkan adapter tetap tertancap di stopkontak
Kebiasaan ngeces smartphone yang bikin hp cepat rusak selanjutnya adalah sering meninggalkan adapter tetap tertancap di stopkontak. Meskipun saat ini smartphone dibekali teknologi untuk hentikan pengisian daya saat baterai telah berisi penuh (0-100 %), Tetapi hal itu tidak memberikan indikasi kabel pengisi energi berhenti untuk menghantarkan listrik ke baterai smartphone.
Untuk mempertahankan kesehatan baterai smartphone dari kabel dan adaptor pengisi daya, sebaiknya hilangkan kebiasaan membiarkan kondisi charger tetap tersambung ke stop kontak terlalu lama. Jika proses isi daya dirasa cukup, sebaiknya lepas charger dan hentikan proses pengisian.
5. Tetap menggunakan smartphone saat isi daya
Dan kebiasaan ngecas smartphone terakhir yang bisa bikin rusak ponsel adalah tetap menggunakanya ketika sedang proses pengisian daya. Jika anda mengisi daya smartphone sambil menggunakanya, kondisi ini akan membuat aliran output input daya ke baterai terus berjalan, sehingga hal ini bisa membuat baterai menjadi panas dan mengurangi kemampuannya.
Terlebih jika anda suka main game sambil nge-charge, kondisi ini akan merusak baterai smartphone dan paling parah merusak komponen yang ada di dalamnya.
Cukup sekian dulu ulasan kali ini tentang kebiasaan ngecas smartphone yang bikin hp cepat rusak, semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan anda.