Kebijakan atas aturan baru yang dibuat oleh European Commission seolah ‘memaksa’ Apple untuk merubah port Lightning ke dalam model yang di tetapkan.
Beberapa sebelumnya sudah di kabarkan bahwa di Uni Eropa akan di wajibkan untuk semua perangkat elektronik menggunakan port USB Type C atau kompak menggunakan satu jenis charger.
Aturan ini jelas tak mungkin di lawan oleh Apple, yang mau tak mau harus merubah tampilan charger menjadi port USB-C. Berdasarkan kabar Mark Gurman dari Bloomberg, Apple seperti sudah mempersiapkan hal itu dengan selangkah lebih ready dari waktu penetapan itu sendiri.
Ya, kabarnya Apple tak akan menunggu sampai European Commission menerapkan aturan itu pada akhir tahun 2024, atau pada saat iPhone 16 dirilis.
Karena Apple berencana akan menerapkan port USB-C pada iPhone 15. Kemungkinan nanti saat iPhone 15 tersebut telah di rilis akan menggunakan USB Type C, dengan daya maksimal yang bisa di hantarkan oleh charher tak akan jauh berbeda dari yang sebelumnya di pakai.
Pasalnya iPad Pro 12.9 yang saat ini saja masih dibekali adaptor 20W, padahal sebenarnya masih bisa menggunakan adapter 30W milik Apple guna mempercepat pengisian baterainya.
Meskipun sebetulnya port USB Type C sendiri bisa menghantarkan daya yang jauh lebih besar dari ini, seperti misalnya pada perangkat OnePlus 10T dengan SuperVOOC dimana daya maksimalnya hingga 150W.
Akan tetapi Apple agaknya belum bisa atau memang belum ada keinginan untuk merubah manajemen baterai serta sistem pengisian baterai untuk mencapai daya sebesar ini, mengutip Detik Inet dari Phone Arena pada Senin (10/10/2022).
Terlebih lagi karena pengisian baterai dengan daya 150W seperti milik OnePlus itu memerlukan baterai khusus dengan ketahanan cycle charge-discharge 1600, dimana dua kali lipat lebih besar dibandingkan dengan yang dipakai di iPhone saat ini.
Artinya, kecuali produk Apple pin bisa membangun dan menerapkan sistem pengisian baterai seperti itu sebelum akhirnya iPhone 15 diproduksi secara massal. Pun seharusnya, iPhone 15 tetap bisa diisi ulang dengan daya seperti iPhone yang ada saat ini, akan tetapi dengan port yang baru.
Berita mengenai aturan ini sebelumnya sudah di kabarkan, dan terhitung saat ini Uni Eropa selanglah lagi akan menerapkan kebijakan itu sebagai standar charger perangkat elektronik termasuk produk Apple.
Bahkan parlemen Eropa juga baru saja menyetujui undang-undang yang mewajibkan perangkat elektronik menggunakan satu jenis charger. Hasil yang di peroleh dari rapat parlemen tersebut adalah 602 anggota memilih ‘ya’ dan hanya 13 yang memilih ‘tidak’.
Tertuang pada aturan baru ini semua perangkat elektronik yang dijual di Uni Eropa baik itu kamera, keyboard, ponsel, tablet dan lainnya harus dan wajib menggunakan port USB-C. Sementara laptop yang juga harus mengikuti aturan itu harus berlaku pada musim panas tahun 2026.