Harga iPhone 13 Pro Malah Naik Saat iPhone 14 Mulai Beredar

Ada temuan fakta baru-baru ini bahwa harga iPhone 13 Pro justru alami kenaikan harga ditengah generasinya si iPhone 14 yang sedang ramai diserbu.

Usai dikenalkan pada 7 September lalu, iPhone 14 kini sudah bisa di pesan oleh AppleBoy (penggemar Apple) secara langsung di sejumlah negara sejak 7 Oktober 2022.

Tak terduga bakal ada temuan menarik di tengah penjualan produk iPhone 14 series tersebut. Seperti yang dilaporkan oleh Firma riset pasar CounterPoint Research yang menemukan fakta bahwa harga jual rata-rata (average selling price/ ASP) dari iPhone 13 Pro untuk versi ‘refurbished’ & justru mengalami lonjakan harga setelah iPhone 14 resmi dijual.

Jika bicara pada kebiasaan, umumnya harga iPhone generasi sebelumnya akan lebih rendah saat iPhone generasi terbaru dirilis. Namun, yang terjadi ini juatru kebalikannya.

Refurbished dalam kasus ini artinya, iPhone 13 Pro merupakan perangkat bekas yang telah melewati proses peremajaan serta inspeksi langsung oleh pihak Apple.

Sementara menurut Counterpoint, iPhone 13 Pro ‘refurbished’ mengalami kenaikan harga jual rata-rata mencapai 11 persen. Sayangnya, tak disebutkan secara spesifik berapa ASP dari iPhone 13 Pro ini di pasar Amerika Serikat.

Sebagai perbandingannya, rata-rata harga jual iPhone refurbished untuk model yang paling lawas disebut menurun. Data yang ditunjukkan Counterpoint, ASP untuk iPhone 12 series menurun hingga 10 persen, iPhone 11 series menurun 15 persen, lalu iPhone X series menurun hingga 23 persen, dan paling tinggi iPhone 8 series menurun 38 persen.

Sementara untuk harga jual rata-rata iPhone refurbished di pasar AS tersebut menurun seiring diluncurkannya model iPhone yang terbaru. Dengan kata lain perangkat baru Apple itu adalah iPhone 14 series.

Jadi, apa yang menjadi alasan hingga iPhone 13 Pro Refurbished di AS justru mengalami kenaikan harga di saat iPhone 14 diluncurkan?

Mengutip Kompas Tekno pada Kamis 13/10/2022, berdasarkan analis dari media teknologi GizChina, hal itu terjadi karena adanya faktor peningkatan yang minim pada generasi iPhone 13 tersebut.

Padahal, umumnya perangkat baru Apple selalu datang dengan pembaruan spek yang meyakinkan dan lebih baik dari sebelumnya.

BACA JUGA  iPhone 14 Pro Mengeluh Ada Garis Aneh Horizontal Tapi Bukan Rusak Layar

Namun sesuai pada kabar yang sebelumnya berhembus, bahwa dipeluncuran ponsel barunya ini Apple lebih memberikan peningkatan pada iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max.

Jadi, iPhone 14 Pro dan iPhone Pro Max hadir dengan desain layar baru ‘Dynamic Island’, tak lain menggantikan desain takik (notch) lawas. Kedua iPhone versi pro tersebut pun diotaki chipset terbaru buatan Apple, yakni A16 Bionic.

Lain halnya dengan iPhone 14 dan iPhone 14 Plus yang masih bertahan dengan desain layar lawas serta tambahan notch. Selain itu juga masih ditenagai oleh chipset A15 Bionic. Chipset tersebut merupakan jenis chip yang sama seperti digunakan pada lini iPhone 13.

Dengan kata lain, dari sisi performa memang iPhone 14 dan iPhone 14 Plus tidak jauh berbeda dari iPhone 13 series. Lalu dari sisi tampang juga iPhone 14 dan iPhone 14 Plus masih sama seperti iPhone 13.

Sebetulnya Apple menghadirkan inovasi besar yang berupa fitur komunikasi satelit serta fitur deteksi kecelakaan pada iPhone 14 dan iPhone 14 Plus. Akan tetapi, fungsi dari kedua fitur itu secara signifikan nampaknya belum menarik minat pembeli.

Menurut laporan GizChina, beberapa pengguna produk Apple yang mempunyai budget tidak mencukupi, secara otomatis akan memilih iPhone 13 Pro versi refurbished yang harusnya memang lebih murah dari generasi terbaru. Karena memang iPhone 13 Pro dibekali dengan peningkatan berbeda dari iPhone 14 maupun 14 Plus.

Nah, tentu saja inilah yang membuat permintaan unit iPhone 13 Pro meningkat dan harganya pun ikut naik, demikian seperti mengutip Kompas Tekno dari GizChina, Kamis (13/10/2022).