Salah satu fitur menonjol dari iPhone 15 Pro Max yang diperkenalkan oleh Apple adalah penggunaan material titanium untuk rangka bodinya, menggantikan stainless steel yang digunakan pada model sebelumnya.
Material titanium yang digunakan diklaim sebagai aerospace-grade, sering digunakan dalam kendaraan luar angkasa. Dengan material tersebut, pihgak Apple pun mengklaim jika hal Ini membuat bodi iPhone 15 Pro Max kuat namun ringan.
Namun, dalam sebuah uji ketahanan oleh Youtuber terkenal dengan nama “JerryRigEverything,” iPhone 15 Pro Max tampaknya tidak sekuat klaim yang dibuat Apple. Dalam video yang diunggah ke channel YouTube-nya dengan judul “Be gentle with Apples new Titanium iPhone 15 Pro Max … Yikes!”., terlihat bahwa bagian belakang iPhone 15 Pro Max mudah melengkung dan retak ketika diberikan tekanan oleh tangan.
Dalam video selama sekitar 11 menit tersebut, sang pemilik channel, Zack Nelson, menunjukkan bagaimana iPhone 15 Pro Max tersebut mudah retak. Pada menit ke-7 dan detik ke-20, Nelson memegang iPhone 15 Pro Max dengan kedua tangannya, membengkokkan bagian belakangnya dengan tekanan tangan.
Hasilnya, bodi belakang iPhone 15 Pro Max mengalami keretakan yang cukup signifikan hanya dalam waktu singkat.
Nelson sendiri terkejut dengan temuan ini. Dia mengatakan, “Saya tidak pernah berpikir ini akan terjadi. Anda telah melihat saya menguji kekuatan berbagai smartphone selama sekitar 11 tahun, dan biasanya, khususnya iPhone, mereka tidak pernah rusak. Tapi, pada iPhone 15 Pro Max, keretakan terjadi dengan sangat cepat.”
Temuan ini menunjukkan bahwa meskipun Apple telah menggunakan material yang kuat seperti titanium untuk rangka iPhone 15 Pro Max, masih ada potensi kerentanan pada bodi perangkat ini dalam situasi tertentu.
Zack Nelson, yang juga dikenal sebagai JerryRigEverything, tidak yakin mengenai alasan mengapa bodi belakang dari iPhone 15 Pro Max retak ketika dibengkokkan. Dia mengemukakan spekulasi bahwa ini mungkin terjadi karena nilai elastisitas yang lebih rendah dan kekuatan tarik (tensile strength) yang lebih tinggi pada titanium dibandingkan dengan aluminium.
Menurut Nelson, material titanium kelas 5 yang digunakan dalam iPhone 15 Pro Max memiliki nilai elastisitas yang lebih rendah sekitar setengah dari aluminium, sementara kekuatan tariknya tiga kali lebih besar daripada aluminium.
Meskipun bodi belakang iPhone 15 Pro Max mengalami keretakan, Nelson menekankan bahwa secara internal, perangkat ini tetap baik-baik saja dan tidak mengalami keretakan atau kerusakan pada rangka atau layarnya. Hanya kaca bagian belakang yang mengalami retakan dan pecah.
Dalam uji ketahanan lainnya, Nelson juga menguji ketahanan layar dengan menggoresnya menggunakan cutter dan mencoba membakarnya dengan korek api. Hasilnya, layar iPhone 15 Pro Max mampu tahan terhadap api dan hanya tergores pada tingkat 6-7 pada Skala Kekerasan Mohs (Mohs Scale of Hardness).
Secara keseluruhan, dalam pengujian ketahanan, iPhone 15 Pro Max tampak lebih rentan terhadap keretakan pada bagian belakangnya saat dibengkokkan, sementara iPhone 15 Pro menunjukkan ketahanan yang lebih baik dan tidak mengalami kerusakan serupa.
Ketebalan Titanium di iPhone 15 Pro Max
Zack Nelson tidak puas hanya dengan menguji ketahanan fisik iPhone 15 Pro Max. Dia juga sangat penasaran dengan ketebalan material titanium yang digunakan dalam perangkat tersebut.
Dalam video terpisah berjudul “How much ‘Titanium’ does iPhone 15 Pro *actually* have? – NO SECRETS HERE!”, Nelson melakukan pengirisan pada sasis atau rangka perangkat untuk mengungkapkan apa yang sebenarnya ada di dalamnya.
Hasilnya, terungkap bahwa rangka iPhone 15 Pro Max sebenarnya terdiri dari dua jenis material. Bagian paling dalam menggunakan material aluminium perak, sementara bagian paling luar menggunakan material titanium. Namun, yang mengejutkan adalah ketebalan material titanium tersebut hanya sekitar 1 mm.
Menurut Nelson, hal ini berarti bahwa frame iPhone 15 Pro Max sebenarnya tidak sepenuhnya terbuat dari material titanium sebagaimana yang Apple klaim.
Meskipun demikian, Nelson tidak ingin meremehkan upaya Apple dalam menghadirkan material titanium pada bodi perangkat ini. Dia mengakui bahwa itu bukanlah tugas yang mudah, dan meskipun material titanium hanya setebal 1 mm, perangkat ini tetap memiliki performa yang baik.
Sementara itu, hingga saat ini, Apple belum memberikan penjelasan resmi mengenai alasan mengapa iPhone 15 Pro Max mengalami keretakan ketika dibengkokkan dengan tangan kosong atau mengenai ketebalan material titanium yang digunakan dalam perangkat ini.