Liputan Times Berita Gadget dan Teknologi Terbaru 
Pada Oktober lalu, Samsung merilis lini tablet Galaxy Tab S9 FE (Fan Edition) di Indonesia. Tab S9 FE ini adalah versi “ringan” dari tablet flagship Galaxy Tab S9 yang diperkenalkan pada Juli 2023.
Tablet Samsung Galaxy Tab S9 FE ini ditenagai oleh System-on-Chip (SoC) Exynos 1380 yang menggunakan teknologi fabrikasi 5 nm. SoC ini memiliki kecepatan clock hingga 2,4 GHz dan dilengkapi dengan delapan inti CPU (octa-core).
SoC ini dipasangkan dengan RAM sebesar 6 GB dan media penyimpanan internal sebesar 128 GB yang dapat diperluas hingga 1 TB dengan menggunakan kartu microSD.
Namun, yang menarik adalah bagaimana tablet ini berkinerja dalam bermain game. Untuk menjawab pertanyaan itu, KompasTekno melakukan pengujian dengan memainkan beberapa game berat seperti Genshin Impact dan Mobile Legends: Bang Bang. Bagaimana hasilnya? Mari kita lihat.
Daftar Isi
Genshin Impact
Dalam pengujian pertama yang dilakukan, permainan yang dipilih adalah Genshin Impact. Pemilihan game ini cocok digunakan untuk menguji kemampuan perangkat karena memiliki grafis yang memukau, open world yang luas, dan efek partikel yang memanjakan mata selama pertempuran.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa Samsung Tab S9 FE memberikan kinerja yang nyaman saat bermain Genshin Impact. Namun, untuk mendapatkan kinerja yang lancar, pengguna harus mengatur pengaturan grafis pada tingkat terendah atau “Lowest”. Meskipun dengan pengaturan ini, visual permainan menjadi lebih sederhana, namun permainan berjalan dengan baik.
Saat menjelajahi kota Fontaine, tablet ini mampu menjaga frame rate di kisaran 49-53 fps, walaupun terkadang turun menjadi 39 fps saat melakukan aktivitas seperti melompat dari tempat tinggi. Selama pertempuran, perangkat ini masih menghasilkan frame rate yang baik, sekitar 45-50 fps.
Namun, perlu dicatat bahwa saat ada banyak efek partikel selama pertempuran, frame rate dapat turun hingga sekitar 37 fps. Meskipun begitu, pengalaman bermain Genshin Impact tetap nyaman.
Tetapi, jika pengguna memilih pengaturan grafis yang lebih tinggi atau “High”, kinerja tablet mengalami penurunan. Saat menjelajahi kota, frame rate hanya mencapai 32 fps dan sering turun hingga 20 fps. Ketika bertarung, frame rate bahkan hanya mencapai 26 fps dengan stuttering yang terjadi secara berkala. Pemanasan juga menjadi masalah saat menggunakan pengaturan grafis yang lebih tinggi.
Kesimpulannya, KompasTekno merekomendasikan untuk menjalankan Genshin Impact dengan pengaturan grafis “Lowest” agar pengalaman bermain tetap optimal dan perangkat tetap berkinerja dengan baik.
PUBG Mobile
Dalam pengujian selanjutnya, mereka melakukan benchmark menggunakan permainan battle royale PUBG Mobile. Hasilnya menunjukkan bahwa perangkat mampu menjaga frame rate pada 30 fps dengan konsisten saat menggunakan pengaturan grafis “HD”.
Meskipun ada opsi grafis yang lebih tinggi seperti “HDR”, “Ultra HDR”, dan “Extreme HDR”, perangkat Samsung Tab S9 FE tidak mendukung opsi tersebut. Namun, pengguna tetap bisa menikmati kinerja yang baik dengan pengaturan grafis “HD”.
Kinerja yang sama juga ditemukan saat menggunakan pengaturan grafis rendah atau “Smooth”. Tablet tetap mampu menjalankan permainan dengan lancar, termasuk saat me-render peta PUBG Mobile yang luas setelah turun dari pesawat.
Call of Duty : Mobile
Ketika menjalani benchmark dengan permainan Call of Duty: Mobile (CODM), Samsung Tab S9 FE menunjukkan kinerja yang baik. Baik dalam pengaturan grafis “High” maupun “Lowest,” perangkat mampu menjaga frame rate pada 61 fps dengan konsisten.
Meski demikian, perlu diingat bahwa meskipun frame rate ini tinggi, perangkat belum dapat memanfaatkan refresh rate 90 Hz yang dimilikinya. Refresh rate tersebut sebenarnya memungkinkan permainan terasa lebih mulus tanpa patah-patah. Meskipun begitu, spesifikasi Samsung Tab S9 FE sudah lebih dari cukup untuk menjalankan game shooter ini dengan baik.
Free Fire
Ketika menguji Samsung Galaxy Tab S9 FE dengan permainan battle royale Free Fire, perangkat mampu menghasilkan 62 fps saat menggunakan pengaturan grafis minimalis “High fps”. Dengan frame rate sebesar ini, pengguna akan merasa nyaman ketika harus menggunakan kemampuan atau item dalam permainan yang mungkin mempengaruhi frame rate, seperti bom asap Smoke Grenade atau dinding Gloo Wall.
Namun, jika pengguna memilih pengaturan grafis yang lebih tinggi, yaitu “Normal fps,” frame rate yang dihasilkan adalah sekitar 31 fps. Dengan demikian, pengguna mendapatkan dua kali lipat lebih banyak frame rate saat menggunakan pengaturan “High fps” daripada “Normal fps.” Sehingga, pemilihan pengaturan grafis “High fps” akan memberikan pengalaman permainan yang lebih mulus.
Mobile Legends
Dalam pengujian terakhir dengan game Mobile Legends: Bang Bang (MLBB), dengan pengaturan grafis “Ultra” dan frame rate “Super,” pengguna akan mendapatkan frame rate sekitar 91 fps secara konsisten. Ini berarti bahwa permainan tetap memiliki kualitas visual yang baik dengan menjaga frame rate yang tinggi.
Dengan demikian, bahkan saat menghadapi teamfight 5v5, permainan akan berjalan dengan lancar tanpa hambatan.
Frame rate yang sama ditemukan ketika menggunakan pengaturan grafis “Smooth” dengan frame rate “Super.” Meskipun pengaturan ini mengurangi kualitas grafis dan detail permainan, frame rate tetap tinggi seperti ketika menggunakan pengaturan “Ultra.”
Oleh karena itu, rekomendasi yang ideal adalah memilih pengaturan grafis “Ultra” agar kualitas visual tetap maksimal. Keberhasilan mencapai frame rate 90 fps juga memanfaatkan refresh rate 90 Hz yang dimiliki oleh tablet Samsung Tab S9 FE.
Berdasarkan hasil pengujian berbagai game, dapat disimpulkan bahwa Samsung Tab S9 FE mampu menjalankan berbagai game mobile populer dengan pengaturan grafis tinggi. Namun, perlu dicatat bahwa ada pengecualian, yaitu Genshin Impact.
Selain itu, seharusnya perangkat ini mampu memainkan berbagai game mobile “ringan” dengan baik. Apakah anda tertarik membeli Samsung Tab S9 FE ini ? di Indonesia, tablet ini ddijual mulai dari Rp 6.5 jutaan yang Wifi Only, dan Rp 7.5 jutaan untuk varian 5G.
