Salah satu ponsel terbaru dari vendor Asus, yakni Asus Zenfone 10, menjadi salah satu ponsel Android flagship yang diklaim sebagai paling kecil saat ini. Meskipun begitu secara kemampuan ponsel ini tidak boleh diremehkan.
Baru-baru ini sebuah website teknologi ternama detikINET telah melakukan percobaan pada ASUS Zenfone 10 selama beberapa pekan. Hasilnya mereka menemukan sejumlah hal menarik dari ponsel flgship tersebut. Penasaran temuan apa saja itu? Yuk simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Daftar Isi
Hal Menarik yang ada di ASUS Zenfone 10
Desain
Kita awali pembahasan kali ini dari bagian desainnya, Zenfone 10 tetap mempertahankan estetika dari pendahulunya yakni Zenfone 9, dengan perubahan mungkin hanya pada cincin kamera dan tekstur penutup belakang.
Dimensi yang kompak, yakni 146,5 x 68,1 x 9,4mm, dan berat 172g, membuatnya nyaman digenggam dengan satu tangan. Yang tak kalah pentingnya, Zenfone 10 tetap mempertahankan jack headphone 3,5 mm di bagian atasnya, sebuah langka dalam ponsel flagship terkini yang cenderung menghilangkan port ini.
Meskipun demikian, sebagai ponsel premium Zenfone 10 memiliki sertifikasi IP68 untuk ketahanan debu dan air, meskipun ada lubang besar untuk jack headphone. Pihak Asus pun masih mempertahankan fitur ZenTouch yang kini terintegrasi dengan tombol power.
Meskipun sebenarnya fitur ini dapat membantu dalam mengontrol video, menjelajahi web, dan membaca notifikasi, dalam penggunaan sehari-hari, sering kali pengguna lupa atau bahkan jarang menggunakannya.
Ponsel ini menawarkan beragam pilihan warna menarik yang bisa dipilih pengguna nanti, seperti Aurora Green, Comet White, Eclipse Red, Midnight Black, dan Starry Blue.
Layar
Berpindah ke bagian layar, Asus Zenfone 10 mengusung teknologi OLED dengan ukuran 5,9 inci, resolusi 2400 x 1080 pixel, dan rasio aspek 20:9. Fitur refresh rate adaptif hingga 144Hz memberikan pengalaman visual yang mulus, terutama saat bermain game.
Meskipun memiliki kecerahan tinggi, kontras baik, dan warna hidup, layar ini sedikit kalah dalam tingkat kecerahan dan akurasi warna dibandingkan dengan ponsel premium milik Samsung yakni Galaxy S23, terutama saat digunakan di luar ruangan.
Lalu untuk aspek audio pada Zenfone 10 didukung oleh sepasang speaker stereo yang disetel Dirac, menghasilkan volume yang memadai meskipun ukurannya kecil.
Kamera
Pada bagian punggung Asus Zenfone 10 membawa kamera berukuran 50MP dengan aperture f/1.8 dan kamera ultrawide 13MP dengan aperture f/2.4. Kamera belakang dapat merekam foto dan video hingga resolusi 8K.
Tidak hanya itu, kamera ini juga dilengkapi dengan fitur-fitur seperti HDR, mode malam, mode potret, dan mode pro. Sementara kamera ultrawide menawarkan sudut pandang 120 derajat, disertai fitur koreksi distorsi dan mode panorama.
Untuk memanjakan pengguna yang doyan foto selfie, Zenfone 10 hadir dengan resolusi 32MP dan aperture f/2.0, mampu merekam foto dan video hingga resolusi 4K. Berbagai fitur seperti HDR, mode potret, dan mode kecantikan turut mendukung kamera depan ini.
Kualitas foto dan video yang dihasilkan oleh kamera belakang hp android ini menunjukkan detail yang baik, warna seimbang, dan eksposur yang akurat. Meski demikian, hasil dari kamera ultrawide terkadang terlihat kurang tajam atau berdistorsi, terutama di bagian pinggir.
Sementara untuk kamera selfie menunjukkan detail yang memadai, warna alami, dan efek bokeh yang halus, meski terkadang terlihat terlalu lembut atau kurang natural.
Kelemahan sektor fotografi pada Zenfone 10 ini terletak pada absennya lensa telefoto, sehingga zoom digital harus dilakukan melalui lensa utama. Pengguna dapat melakukan zoom hingga 8x, tetapi hasilnya bervariasi dan kadang-kadang terlihat agak pecah.
Shutter lag yang terasa lama saat memotret zoom menjadi keluhan, ditambah lagi dengan absennya fitur autofokus pada kamera ultrawide dan selfie, yang mengurangi kemampuan mendeteksi objek pada jarak tertentu.
Performa
Berpindah kedalam dapur pacunya, Zenfone 10 menjadi salah satu ponsel Android kecil paling bertenaga berkat chipset Snapdragon 8 Gen 2 dengan proses 4nm, CPU octa-core, dan GPU Adreno 730 yang ada didalamnya.
Dengan dukungan RAM 8 GB dan penyimpanan 128 GB pada model yang diuji, ponsel ini mampu menjalankan aplikasi dan game dengan lancar. Fitur Game Genie menawarkan kontrol tambahan saat bermain game, termasuk pengaturan refresh rate, suhu, kecepatan CPU, dan GPU.
Asus memasang sistem pendingin untuk menjaga suhu perangkat tetap optimal selama penggunaan bermain game. Meskipun terasa hangat, terutama pada bagian belakang dan frame, peningkatan dari pendahulunya membuat pengalaman bermain game lebih nyaman.
Asus Zenfone 10 mengoperasikan sistem operasi ‘Android polosan’, dengan Zen UI yang tidak memuat banyak bloatware yang sulit dihapus. Ada dua opsi penggunaan yang ditawarkan oleh Zen UI, yaitu Android Default dan Asus Optimized, dengan perbedaan pada tampilan dan pengaturan beberapa fungsi seperti slider volume, ukuran jam di layar kunci, tampilan notifikasi, dan lainnya.
Meskipun banyak vendor menjanjikan hingga empat pembaruan sistem operasi untuk ponsel flagship, Asus hanya memberikan dua pembaruan Android dengan dukungan keamanan selama empat tahun. Ini menjadi pertimbangan untuk dipikirkan bagi pengguna yang menginginkan pembaruan sistem operasi yang lebih sering.
Baterai
Baterai Zenfone 10 yang berkapasitas 4.300 mAh terbukti tahan lama, mampu bertahan sekitar 12 jam pada penggunaan intensif dan sekitar 2 hari pada penggunaan normal. Pengisian cepat 30W dapat mengisi baterai hingga 50% dalam 30 menit, dan hingga 100% dalam 90 menit. Ponsel ini juga mendukung pengisian nirkabel 15W dengan waktu pengisian sekitar 2,5 jam.
Meskipun ukurannya kecil dibandingkan dengan flagship lainnya, Zenfone 10 menunjukkan performa yang tangguh, baik untuk multitasking maupun bermain game berat. Daya tahan baterainya yang baik juga menjadi keunggulan, sementara transisi layar terasa mulus, dan speaker-nya tergolong solid. Selain itu, ponsel ini memiliki ketahanan air dan tetap dilengkapi dengan port jack audio yang kini sudah langka.
Bagi yang tidak terlalu mempermasalahkan dukungan pembaruan Android yang terbatas, sedikit kekurangan dalam aplikasi kamera, dan sedikit kehangatan pada bodi saat penggunaan yang intens, Asus Zenfone 10 dapat menjadi pilihan yang menarik dengan harga sekitar Rp 8 jutaan.