Perusahaan asal Tiongkok, Infinix, telah mengungkapkan teknologi prototipe terbaru mereka, yang diberi nama E-Color Shift, saat berpartisipasi dalam Mobile World Congress (MWC) di Barcelona, Spanyol.
Terobosan ini menandai evolusi desain ponsel gaming mereka, yang kini memungkinkan bagian belakangnya untuk berubah warna dengan spektrum yang lebih luas.
Konsep terbaru ini menawarkan kemampuan dinamis, memungkinkan pengguna untuk mengatur setiap segmen dengan independen.
Desain inovatif yang dihadirkan oleh pihak Infinix ini telah mendapat dukungan teknologi canggih yang disebut E Ink Prism 3, sejenis dengan teknologi pembaca e-book.
Keunggulan utama teknologi ini terletak pada efisiensi penggunaan daya, hanya mengonsumsi daya saat mengubah warna, dan setelah diatur, warnanya tetap stabil tanpa memerlukan daya tambahan.
Menariknya, E-Color Shift dapat beroperasi lebih efisien daripada layar dengan warna tetap, memungkinkan perubahan warna pada segmen-segmen layar dengan kecepatan yang luar biasa. Konsep ini juga membuka peluang untuk memasukkan berbagai loop animasi yang menarik.
Infinix optimis jika teknologi terbaru mereka ini diterapkan pada perangkat nyata, akan ada aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan tampilan ponsel mereka dengan mudah, mulai dari pergantian warna hingga pemutaran animasi yang beragam.
Meskipun demikian, desain ini memperlihatkan empat segmen dalam kotak 2×2, dengan pola berlian lebih gelap di tengah yang tetap. Namun, perlu diperhatikan bahwa teknologi E Ink yang digunakan oleh Infinix tidak terbatas pada bentuk persegi panjang.
Desainer dapat menggunkan bentuk-bentuk kreatif seperti garis-garis untuk memberikan tampilan yang lebih unik.
Pihak Infinix pun mengklaim jika dengan terus berkembangnya teknologi terbaru miliknya tersebut, maka mereka dapat menciptakan hingga 60 area berbeda yang nantinya bisa disesuaikan dengan keinginan penguna.
Teknologi baru ini pun memungkinkan animasi yang cukup cepat untuk digunakan dalam berbagai notifikasi, mirip dengan antarmuka Glyph yang ada di perangkat Nothing Phone.
Meskipun begitu, pihak Infinix mengatakan jika mereka memiliki sejumlah kendala yang harus segera dibenahi sebelum teknologi baru miliknya tersebut benar-benar praktis untuk digunakan.
Namun, pihak Infinix pun masih optimis jika teknologi E-Color Shift miliknya bakalan siap di pasar konsumen dalam kurun waktu sekitar satu atau dua tahun mendatang.
Tentu hal ini menunjukkan bahwa teknologi E Ink memiliki potensi untuk memberikan inovasi yang menarik di masa depan.
Jadi, kita tunggu saja perkembangan informasi dari teknologi milik pihak Infinix tersebut yang akan menjadi pembaruan untuk dunia gadget di masa mendatang.