Google secara resmi merilis Android 16 versi beta tahap awal (Beta 1) untuk publik. Sistem operasi ini masih dalam tahap pengembangan dan uji coba terbatas sebelum dirilis secara luas.
Sebelum versi beta publik ini tersedia, Google telah lebih dulu menghadirkan dua versi beta yang khusus diperuntukkan bagi para pengembang (developers). Biasanya, pengujian awal dilakukan oleh pengembang sebelum akhirnya diuji coba oleh pengguna umum.
Salah satu fitur baru yang diperkenalkan di Android 16 adalah Adaptive Apps atau aplikasi adaptif. Fitur ini memungkinkan setiap aplikasi menyesuaikan skala atau ukurannya secara fleksibel sesuai dengan bentuk layar perangkat yang digunakan.
Dengan hadirnya Android 16, Google menghadirkan berbagai peningkatan fitur yang bertujuan untuk meningkatkan pengalaman pengguna. Kehadiran fitur-fitur baru ini diharapkan dapat memberikan kemudahan serta kenyamanan dalam penggunaan aplikasi di berbagai perangkat.
Google menghadirkan fitur Adaptive Apps yang memungkinkan aplikasi menyesuaikan ukuran jendela sesuai dengan rasio layar perangkat. Dengan fitur ini, aplikasi yang berjalan pada ponsel lipat dengan rasio layar lebih lebar, seperti 22:9, tetap memberikan pengalaman penggunaan yang optimal seperti pada perangkat dengan rasio standar 16:9.
Selain itu, Google juga menghapus batasan bagi pengembang dalam menentukan skala dan orientasi jendela aplikasi. Keputusan ini memberikan fleksibilitas lebih besar sehingga aplikasi dapat berjalan dengan lebih baik di berbagai perangkat, termasuk ponsel lipat dan tablet dengan layar besar.
Dalam pengumumannya, Google menyebutkan bahwa fitur ini menggunakan API level 36 agar dapat berfungsi di perangkat dengan ukuran layar minimal 600 dp (density-independent pixels). Dengan begitu, tampilan aplikasi tetap adaptif dan responsif terhadap berbagai ukuran layar.
Daftar Isi
Fitur Notifikasi Aplikasi Dinamis
Sementara itu, Android 16 Beta 1 juga membawa fitur baru bernama Live Updates yang membuat notifikasi lebih dinamis. Fitur ini dikabarkan terinspirasi dari Dynamic Island yang pertama kali diperkenalkan oleh Apple pada perangkat andalannya yakni iPhone 14 dan iPhone 14 Pro Max.
Dengan adanya notifikasi dinamis ini, pengguna bisa dengan mudah melihat berbagai informasi penting secara real-time, seperti petunjuk arah di Google Maps, status pemesanan makanan, perjalanan pengemudi ojek atau taksi online, hingga lagu yang sedang diputar.
Now Bar adalah fitur inovatif yang dirancang untuk mempermudah pengguna dalam mengakses informasi penting tanpa harus membuka perangkat.
Fitur ini berbentuk seperti pil dan terletak di bagian bawah layar smartphone, memungkinkan pengguna melihat berbagai notifikasi dengan cepat dan praktis.
Salah satu perangkat Android yang mengadopsi fitur serupa adalah Samsung Galaxy S25 series dengan OneUI 7. Teknologi ini memungkinkan notifikasi diperbarui secara berkala, sehingga pengguna dapat terus melacak perkembangan informasi yang muncul dengan lebih dinamis.
Dengan dukungan kecerdasan buatan (AI), Now Bar mampu merangkum data dari berbagai aplikasi dalam satu tampilan yang lebih ringkas. Pengguna bisa mendapatkan informasi seperti skor pertandingan, navigasi dari Maps, durasi timer, hingga notifikasi lagu yang sedang diputar di Spotify tanpa harus membuka aplikasi satu per satu.
Kemampuan fitur ini memberikan pengalaman yang lebih efisien bagi pengguna, terutama bagi mereka yang ingin mendapatkan informasi secara cepat tanpa gangguan. Dengan sistem yang lebih cerdas dan responsif, Now Bar menjadi salah satu inovasi yang meningkatkan kenyamanan dalam penggunaan smartphone.
Peningkatan kamera dan video
Google berencana merilis Android 16 dalam beberapa tahap sebelum meluncurkannya secara resmi ke publik. Setidaknya, akan ada tiga versi beta yang dirilis secara publik untuk memastikan stabilitas dan penyempurnaan fitur sebelum perilisan final.
Proses ini dimulai dengan pembaruan fitur serta API pada kuartal II-2025, kemudian dilanjutkan dengan peningkatan keamanan pada kuartal IV-2025.
Salah satu pembaruan utama dalam Android 16 adalah dukungan terhadap Codec Advanced Professional Video (APV). Dengan teknologi ini, perangkat Android dapat merekam video berkualitas profesional, bahkan mendukung perekaman hingga resolusi 8K dengan bitrate mencapai 2 Gbps. Selain itu, fitur ini juga memungkinkan pengguna melakukan pascaproduksi langsung dari perangkat mereka.
Google juga menghadirkan peningkatan signifikan pada sektor fotografi, termasuk mode Night yang lebih optimal untuk pengambilan gambar dalam kondisi minim cahaya. Selain itu, terdapat peningkatan dalam kemampuan rendering teks pada skrip berformat vertikal, yang membuat tampilan teks lebih tajam dan nyaman dibaca.
Bagi pengguna yang ingin mencoba versi beta Android 16, pembaruan ini bisa diunduh melalui metode over-the-air (OTA). Namun, hanya perangkat Google Pixel yang sudah terdaftar dalam Program Beta Android (Android Beta Program) yang dapat mengakses pembaruan ini lebih awal.
Daftar HP yang Mendapat Android 16 Versi Beta Pertama
Google telah merilis Android 16 dalam versi beta tahap pertama, namun saat ini hanya tersedia untuk beberapa perangkat Pixel tertentu. Pengguna yang memiliki salah satu smartphone yang masuk dalam daftar ini dapat mencoba sistem operasi terbaru tersebut.
Berikut daftar perangkat Pixel yang sudah bisa mengunduh Android 16 versi beta 1:
- Pixel 6
- Pixel 6 Pro
- Pixel 6a
- Pixel 7
- Pixel 7 Pro
- Pixel 7a
- Pixel Fold
- Pixel Tablet
- Pixel 8
- Pixel 8 Pro
- Pixel 8a
- Pixel 9
- Pixel 9 Pro
- Pixel 9 Pro XL
- Pixel 9 Pro Fold
Bagi pemilik perangkat di atas, pembaruan ini bisa diakses melalui Program Android Beta yang tersedia di situs resmi Google. Setelah bergabung dalam program tersebut, pengguna akan menemukan opsi untuk menginstal pembaruan sistem operasi ini.
Setelah proses pendaftaran selesai, pengguna harus mengecek apakah perangkat mereka termasuk dalam daftar penerima Android 16 versi beta. Jika tersedia, maka pengguna dapat langsung mengunduhnya dan menikmati fitur-fitur baru yang ditawarkan.
Sementara itu, berdasarkan rumor yang beredar, versi stabil Android 16 kemungkinan akan hadir lebih cepat dari jadwal biasanya. Diperkirakan sistem operasi ini akan dirilis pada kuartal kedua tahun 2025. Jika benar, maka pengguna umum tidak perlu menunggu terlalu lama untuk mendapatkan pembaruan resmi.