Bagi para penggemar Apple, penantian untuk mencoba iPhone dengan layar lipat tampaknya tidak akan terlalu lama lagi. Perangkat foldable dari Apple ini dikabarkan akan meluncur dalam beberapa tahun ke depan, meskipun belum ada kepastian mengenai tanggal pastinya.
Menurut analis Jeff Pu, Apple tengah mempersiapkan dua perangkat foldable yang kini telah memasuki tahap New Product Introduction (NPI) di Foxconn.
Proses NPI ini melibatkan berbagai tahapan, mulai dari validasi desain, uji prototipe, hingga kualifikasi pemasok dan pengembangan proses manufaktur sebelum akhirnya masuk ke tahap produksi massal.
Dalam laporan risetnya, Pu memperkirakan bahwa perangkat layar lipat Apple akan memasuki tahap prototipe awal pada April 2025. Jika semua berjalan sesuai rencana, produksi massal diperkirakan akan dimulai pada paruh kedua tahun 2026, yang menandakan kemungkinan peluncuran di akhir 2026 atau awal 2027.
Sejauh ini, belum banyak informasi detail mengenai perangkat tersebut. Namun, rumor yang beredar menyebutkan bahwa Apple tengah mengembangkan dua model foldable: satu adalah iPhone layar lipat dengan layar utama berukuran sekitar 8 inci, dan lainnya adalah iPad layar lipat yang kabarnya memiliki ukuran layar hingga 19 inci.
Meskipun keduanya diperkirakan akan hadir dalam waktu yang berdekatan, tampaknya Apple tidak akan merilis iPhone dan iPad layar lipat secara bersamaan. Jika benar-benar diluncurkan, kedua perangkat ini berpotensi mengubah pasar foldable dan menyaingi kompetitor yang telah lebih dulu menghadirkan teknologi layar lipat.
Rumor mengenai iPhone layar lipat semakin banyak diperbincangkan, terutama setelah analis Tim Long mengungkapkan estimasi harganya di Amerika Serikat. Jika prediksi ini benar, perangkat ini akan dijual mulai dari USD 2.300 atau sekitar Rp 37,7 jutaan, menjadikannya model iPhone termahal sepanjang sejarah.
Harga tersebut hampir dua kali lipat dibandingkan dengan iPhone 16 Pro Max, yang dijual mulai dari USD 1.199. Bahkan, iPhone layar lipat ini masih lebih mahal dibandingkan pesaingnya, seperti Samsung Galaxy Z Fold 6 yang dipasarkan mulai dari USD 1.899.
Long membagikan perkiraan harga ini setelah melakukan perjalanan ke Asia, di mana ia dan timnya bertemu dengan berbagai produsen perangkat keras. Dari pertemuan tersebut, terungkap bahwa iPhone layar lipat sedang menjadi topik hangat di rantai pasokan. Perangkat ini dikabarkan akan diluncurkan antara akhir 2026 hingga awal 2027.
Meski memiliki inovasi baru, harga yang sangat tinggi diprediksi akan membuat penjualan iPhone layar lipat terbatas. Hal ini disampaikan Long dalam laporan yang dikutip dari MacRumors pada Selasa (18/3/2025).
Dari segi spesifikasi, iPhone layar lipat diprediksi akan hadir dengan dua layar, yakni layar eksternal 5,5 inci dan layar utama berukuran 8 inci. Perangkat ini juga dikabarkan memiliki dua kamera belakang, satu kamera depan, serta tombol power yang mendukung Touch ID, menggantikan fitur Face ID yang selama ini digunakan pada iPhone.
Dalam keadaan terbuka, iPhone layar lipat diperkirakan memiliki ketebalan 4,5 mm, sementara saat dilipat akan mencapai 9-9,5 mm. Untuk bahan bodinya, Apple kemungkinan akan menggunakan eksterior titanium, sementara bagian engsel dibuat dari kombinasi stainless steel dan titanium untuk meningkatkan daya tahan.
Dengan harga yang fantastis serta teknologi inovatif, iPhone layar lipat berpotensi menjadi produk eksklusif yang hanya dimiliki oleh segelintir pengguna premium.