Liputan Times Berita Gadget dan Teknologi Terbaru 
Seperti yang sudah diketahui bersama, jika perusahaan Huawei ini telah masuk kedalam daftar hitam entity list dari negara Amerika Serikat, sehingga membuat HP Huawei mereka tidak bisa mendapatkan layanan dari Google yang merupakan perusahaan Teknologi asal negeri Paman Sam tersebut.
Hal tersebut, menjadikan perangkat terbaru dari Huawei ini pun tidak bisa menggunakan sistem operasi Android milik Google. Hingga Akhirnya, membuat perusahaan Huawei pada tahun lalu harus rela melepaskan sub-brand mereka yakni Honor pada konsorsium Shenzhen Zhixin New Information.
Namun yang menariknya disini adalah, meskipun Google Mobile Services (GMS) ini sebelumnya sempat absen pada HP Huawei akibat imbas blacklist yang dilakukan AS, informasi terbaru menyebutkan jika Honor bakal kembali lagi bisa memakai paket layanan maupun aplikasi dari perusahaan Google tersebut.
Sudah dipastikan jika GMS ini bakalan hadir pada HP Huawei terbaru yakni Honor 50 versi global yang beberapa waktu lalu resmi rilis di China. Hal tersebut diperkuat dengan pernyataan Honor yang menyebutkan jika mereka sudah bisa menggunakan aneka layanan maupun aplikasi Google secara pre-installed seperti beberapa smartphone mereka sebelumnya.
Untuk saat ini, Honor 50 tersebut hanya bisa dipesan di negara asalnya yakni China pada tanggal 25 Juni 2021 mendatang. Sementara itu untuk jadwal ketersediaan HP Huawei ini dipasar global masih harus menunggu informasi dari pihak Honor.
Selain itu, belum ada informasi soal berapa banderol harga Honor 50 di negara China tersebut. Sebelumnya perlu anda ketahui, jika kedua HP Huawei terbaru ini hadir dengan dua varian yakni Honor 50 dan juga Honor 50 Pro yang memiliki spesifikasi sedikit lebih tinggi.
Lantas apa yang menjadi daya tarik dari kedua smartphone baru tersebut? Yang menjadi fitur unggulan atau daya tarik hp android tersebut adalah empat kamera belakang miliknya yang disusun dalam dua modul berbentuk lingkaran. Kedua HP Huawei ini memiliki resolusi kamera belakang yang sama besarnya, yaitu 100 MP lensa utama, 8 MP Ultra-wide, 2 MP lensa macro, serta 2 MP Depth Sensor.
Yang membedakannya adalah pada bagian kamera depan, dimana untuk Honor 50 memiliki kamera selfie tunggal yang berukuran 32 MP, sementara untuk varian Honor 50 Pro dibekali dengan dual kamera selfie berukuran 32 MP dan 12 MP Ultra wide. Pastinya dengan kamera selfie sebesar ini resolusinya, bakal menghasilkan kualitas gambar yang begitu keren dan memanjakan pengguna.
Persamaan dari kedua Hp Huawei ini selanjutnya juga pada bagian dapur pacunya, dimana mereka berdua ditenagai oleh chipset Snapdragon 778G. Sementara itu untuk bagian display, Honor 50 dibekali dengan layar berukuran 6.57 inch dan memiliki refresh rate mencapai 120 Hz, lalu untuk varian diatasnya yaitu Honor 50 Pro punya layar berukuran lebih besar yakni 6.72 inch dengan refresh rate 120 Hz.
Untuk penampung dayanya, Honor 50 memiliki kapasitas besar yakni 4.300 mAh dengan fitur fast charging 66W. Sementara Honor 50 Pro dibekali dengan kapasitas daya baterai lebih kecil yakni 4.000 mAh serta fitur fast charging 100W.
Perlu ditegaskan lagi, jika saat ini yang mendapatkan dukungan dari GMS hanyalah produk terbaru dari Honor tersebut. Sementara sang perusahaan induk yakni Huawei sampai saat ini masih belum bisa memakai sistem operasi Android yang merupakan besutan dari Google, beserta GMS pada perangkat miliknya.
Akan tetapi mereka tidak bingung, dimana seluruh Hp Huawei ini mengedepankan sistem operasi bernama HarmonyOS berserta ekosistem layanan beserta aplikasi yang merupakan besutan dari perusahaan asal China itu sendiri.
Meskipun tidak sepopuler android, setidaknya dengan memiliki sistem operasi sendiri membuat Hp Huawei tetap bisa aktif dan digunakan. Apalagi tidak bisa dipungkiri jika smartphone besutan Huawei ini memang dibekali dengan fitur maupun spesifikasi yang sangat canggih, bahkan tak kalah dengan besutan hp android lainnya.
