Liputan Times Berita Gadget dan Teknologi Terbaru 
Dipertengahan bulan Juni kemarin, perusahaan Realme secara resmi merilis hp 5G termurah mereka yang menggunakan nama Realme 8 5G di Indonesia. Dua minggu kemudian, perusahaan Xiaomi pun tak mau ketinggalan meluncurkan Hp Jaringan 5G miliknya dalam diri Poco M3 Pro 5G di Tanah Air.
Saat ini, untuk harga Realme 8 5G di Indonesia dijual senilai Rp 3.2 jutaan, sementara Poco M3 Pro 5G menawarkan bandrol harga yang lebih murah lah yakni Rp 2.6 jutaan. Agar bisa mengakses jaringan 5G tersebut, maka kedua smartphone ini pun kompak memakai chipset Mediatek Dimensity 700 5G, bedanya disini adalah pada konfigurasi memori yang dimiliki oleh kedua ponsel tersebut.
Realme 8 5G datang dengan menggunakan kapasitas RAM 8 GB yang ditemani oleh memori internal 128 GB, lalu untuk Poco M3 Pro ini hadir dengan menggunakan dua konfigurasi, yakni kapasitas RAM 4 GB/64 GB dan juga 6 GB / 128 GB. Yang menarik kedua smartphone ini datang sama-sama dengan menggunakan panel layar IPS LCD 6.5 inch beresolusi FHD+ serta mendukung refresh rate 90 Hz.
Meskipun begitu, kedua hp jaringan 5Gini membawakan konsep layar beserta resolusi kamera depan yang berbeda.Dimana pada Realme 8 5G ini menggunakan konsep punch hole di sisi kiri sebagai rumah kamera depan 16 MP, sementara untuk Poco M3 Pro 5G ini mengusung konsep punch hole di bagian tengah layar sebagai rumah dari kamera depan 8 MP.
Pada bagian punggungnya, kedua smartphone ini memiliki resolusi kamera yang identic yakni di dukung lensa 48 MP + 2 MP depth sensor + 2 MP lens macro. Hanya saja yang membedakannnya adalah konsep wadah dari kamera tersebut, untuk Poco M3 Pro 5G ini disusun memanjang kebawah seperti Galaxy S21 series, sementara pada Realme 8 5G ini menggunakan modul berbentuk persegi.
Tak hanya bagian depannya saja, bagkan untuk spesifikasi dalam yang dimiliki kedua hp jaringan 5G ini pun bisa dikatakan sama persis. Baik Realme 8 5G maupun Poco M3 Pro 5G ini sama-sama didukung baterai 5.000 mAh dengan fast charging 18W, ada juga fitur NFC, USB Type-C, serta sensor fingerprint yang dibenamkan pada tombol power.
Ada juga dukungan fitur Dynamic RAM Expansion (DRE) sebagai RAM Virtual dengan ‘meminjam’ sedikit kapasitas memori internal pada Realme 8 5G, serta juga ada IR Blaster pada Poco M3 Pro 5G. Kedua smartphone ini juga berjalan pada sistem operasi yang sama yakni Android 11, hanya yang membedakannya adalah tampilan antarmuka karena mereka memang datang dari 2 vendor berbeda.
Tak pelak, dengan spesifikasi yang bisa disebut mirip dari kedua ponsel tersebut membuat mereka pun saling sindir guna mendapatkan predikat sebagai hp 5G termurah di Indonesia. Keduanya saling adu ‘meme’ di sosial media Twitter.
Terlepas dari persaingan antar keduanya, tak bisa dipungkiri jika masyarakat Indonesia butuh hp jaringan 5G dengan harga terjangkau, meskipun saat ini layanan pada jaringan 5G ini masih belum tersebar secara merata di seluruh penjuru Nusantara. Hal ini terbukdi dengan hasil pencarian ‘HP 5G murah 2 Jutaan’ yang diklaim menjadi trending dalam mesin pencarian Google dalam beberapa waktu belakangan.
Dengan spesifkasi yang serupa, tentu predikat soal siapa hp jaringan 5G terbaik diantara keduanya ini tergantung selera dari masing-masing konsumen, karena memang kedua vendor diatas sudah memiliki penggemar masing-masing. Selain itu untuk desain dan kemampuan lain seperti kamera, RAM dan lain sebagainya bisa anda jadikan bahan pertimbangan sebelum memilihnya.
