Beberapa waktu lalu perusahaan asal Korea Selatan yakni Samsung telah meluncurkan smartphone terbaru mereka di Tanah Air. Kedua smarphone yang dimaksud ini adalah Samsung Galaxy Z Fold 3 dan Galaxy Z Flip 3 yang menyasak segmen premium di pasaran Indonesia.
Dan kedua hp Samsung ini pun sekarang sudah bisa anda beli di Tanah Air sejak tanggal 10 September 2021 kemarin. Ada yang menarik, dimana perangkat Samsung Galaxy Z Fold 3 dan Galaxy Z Flip 3 ini datang ke Indonesia dengan cara yang berbeda dari kebanyakan ponsel Samsung yang sudah rilis di Tanah Air terlebih dahulu.
Biasanya pihak Samsung saat merilis ponsel baru mereka langsung mengimpor dari Korea Selatan ke Indonesia, sehingga perangkat ini tidak di di rakit di Pabrik Samsung Indonesia. Sementara untuk Samsung Galaxy Z Fold 3 dan Galaxy Z Flip 3 ini masuk Indonesia dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang berbeda yaitu melalui jalur software, bukan hardware seperti yang mereka lakukan pada perangkat sebelumnya.
Product Marketing Manager Samsung Mobile, Samsung Electronics Indonesia yakni Verry Octavianus mengatakan jika kedua ponsel premium Samsung ini sama-sama mengantongi nilai TKDN mencapai 49 Persen menggunakan jalur software. Meskipun begitu, kedua perangkat Samsung ini sepenuhnya masih impor langsung dari luar negeri seperti perangkat Samsung lainnya.
Sejak memboyong seri smartphone lipat mereka ke Indonesia, pihak Samsung ini sering kali menggunakan jalur TKDN Software untuk bisa masuk ke Indonesia. Hal ini juga dilakukan pada perangkat Galaxy Fold, Galaxy Flip, dan juga Galaxy Z Fold yang juga menerapkan strategi tersebut.
Mungkin langkah yang dilakukan oleh Samsung ini sedikit membuat para penggemar ponsel bingung mengenai syarat TKDN yang mereka lakukan. Nah ada dua jenis skema TKDN yang diberlakukan oleh Kementrian Perindustrian (Kemenprin) di Indonesia, dua skema ini adalah investasi 100 persen software dan juga investasi 100 persen hardware.
Untuk perusahaan yang memiliki jalur software, maka mereka mendapatkan izin untuk mengimpor perangkat dalam bentuk Complete Build Unit (CBU) dari luar negeri. Itu artinya dalam kasus hp Samsung ini adalah ponsel yang dikirim sudah komplit sepenuhnya komponen hardware pada perangkat tersebut.
Namun untuk mendapatkan izin TKDN melalui jalur software ini hanya bisa dilakukan untuk smartphone dengan kategori mahal, dimana smartphone ini harus memiliki cost insurance freight (CIF) senilai Rp 6 juta. Tentu dengan syarat tersebut maka Samsung Galaxy Z Fold 3 dan Galaxy Z Flip 3 ini pun sudah bisa dipastikan lolos dari syarat yang diberikan Kemenprin tersebut.
Aturan ini sebelumnya sudah tercantum dalam Peraturan Menteri Perindustrian No. 65 tahun 2016 tentang Ketentuan dan Tata Cara Penghitungan Nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri Produk Telepon Seluler, Komputer Genggam (Handheld), dan Komputer Tablet, pasal 23 ayat 1.
Di Indonesia sendiri untuk harga Samsung Galaxy Z Fold 3 tersebut dijual dengan harga sangat tinggi yakni Rp 24.999.000 untuk varian RAM 12 GB 256 GB, dan untuk varian paling tinggi yakni RAM 12 GB / 512 GB dijual senilai Rp 26.999.000. Harganya setara dengan satu unit sepeda motor ya, namun hal ini diimbangi dengan teknologi yang dibekalkan Samsung pada perangkatnya.
Sementara untuk harga Samsung Galaxy Z Flip 3 ini harganya masih sedikit lebih murah dari Galaxy Z Fold 3, yang mana ponsel ini dijual senilai Rp 14.999.000 untuk versi RAM 8 GB / 128 GB, dan untuk versi paling tinggi RAM 8 GB / 256 GB dijual senilai Rp 15.999.000.
Selain itu, dalam TKDN jalur software ini pun pemerintah juga masih tetap memberikan nilai minimal sebesar 30 persen yang harus dipenuhi para perusahaan. Dan Samsung Galaxy Z Fold 3 dan Galaxy Z Flip 3 ini rupanya memiliki skor yang sudah melampaui batas minimal yang diberikan oleh pemerintah Indonesia tersebut, sehingga mereka pun sudah di izinkan untuk dipasarkan di Tanah Air saat ini.
Bagi anda yang tertarik membeli Samsung Galaxy Z Fold 3 dan Galaxy Z Flip 3 ini, maka bisa langsung membeli secara online di situs resmi Samsung maupun di ecommerce rekanan, atau bisa juga membelinya secara offline di gerai Samsung di Kota anda.