Xiaomi memang belum lama telah merilis dua flagshipnya di China yakni Xiaomi 12 dan Xiaomi 12 Pro. Di prediksi bahwa kedua perangkat tersebut juga akan menyasar ke Indonesia. Semakin hari, kabar mengenai tanda-tanda kehadiran suksesor Xiaomi Mi 11 tersebut kian kuat, apalagi berkat sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri atau (TKDN) yang berhasil dikantonginya.
Hal itu diketahui dari situs P3DN Kementerian Perindustrian yang muncul dua sertifikasi bernomor 11538/SJ-IND.8/TKDN/12/2021 dan 11539/SJ-IND.8/TKDN/12/2021, tertanggal 31 Desember 2021 akhir tahun kemarin.
Sementara pada kolom merk dan tipe, kedua sertifikasi itu mencantumkan dua kode nomor yakni 2201122G dan 2201123G. Mengacu pada rumor sebelumnya, kode nomer yang pertama merujuk pada Xiaomi 12 dan kode kedua dengan 12 Pro. Selain itu, di laman sertifikasi Eurasian Economic Commission (EEC) kode yang sama pun juga muncul.
Bobot nilai TKDN masing-masing perangkat sama, yaitu dengan 36,51 persen. Meski begitu Xiaomi Indonesia bahkan belum memberikan bocoran secara resmi mengenai kedua flagshipnya tersebut yang akan masuk ke Indonesia, baik Xiaomi 12 atau Xiaomi 12 Pro. Mengutip Kompas Tekno, Selasa (04/01/2022) saat mengkonfirmasi pihak Xiaomi, mereka memang tak banyak berkomentar.
Sebagai informasi, kedua flagship Xiaomi tersebut meluncur di China pada 28 Desember lalu dan penjualan perdananya baru dibuka pada 31 Desember 2021 lalu. Salah satu keunggulan yang menjadi nilai jual kedua perangkat itu terletak pada prosesornya yang mengandalkanchip buatan Qualcomm yang terbaru yaitu Snapdragon 8 Gen 1. Namun belum bisa dipastikan juga apakah Xiaomi 12 dan 12 Pro yang diluncurkan di Tanah Air membawa spesifikasi yang sama seperti diluncurkan di China.
Spesifikasi Xiaomi 12 dan Xiaomi 12 Pro
Mengacu pada perangkat yang telah diluncurkan di China, keduanya sama-sama dibekali dengan Snapdragon 8 Gen 1. Selain itu, untuk soal fotografi keduanya hadir dengan kamera selfie 32 MP. Sebagai varian paling tinggi Xiaomi 12 Pro diberikan keunggulan pada kamera yang terdiri atas kamera utama 50 MP lengkap sensor Sony IMX 707 disertai dengan OIS, kamera telephoto 50 MP, dan kamera ultrawide dengan 50 MP.
Bukan hanya itu saja, 12 Pro juga mempunyai layar yang mendukung dengan resolusi 2K (3.200 x 1.440 piksel) 12-bit warna dengan refresh rate 120 Hz dan tingkat kecerahan hingga 1.500 nits. Soal sistem operasi, Xiaomi 12 Pro menjalankan Android 12 lengkap dengan antarmuka terbaru Xiaomi yakni MIUI 13.
Spesifikasi berbeda pada Xiaomi 12 yang hadir dengan teknologi layar AMOLED sekuas 6,28 inci resolusi (2.400 x 1.080 piksel), refresh rate hingga 120 Hz serta tingkat kecerahan cahaya mencapai 1.100 nits.
Xiaomi 12 dibekali kamera utama dengan resolusi 50 MP, tetapi hanya didukung dengan sensor Sony IMX 766. Namun dalam kamera itu turut dipadankan oleh kamera ultrawide 13 MP, dan kamera tele-macro 5 MP.
Nah, perbedaan yang terakhir dari kedua ponsel tersebut yakni dari segi baterai. 4.600 mAh menopang perangkat Xiaomi 12 yang dilengkapi fitur fast charging hingga120 Watt. Untuk Xiaomi 12 hanya memiliki baterai 4.500 mAh dengan dukungan fast charging 67 Watt, selisih tidak banyak dari varian tertingginya