Liputan Times Berita Gadget dan Teknologi Terbaru 
Jaringan 5G kini sudah menjadi layanan mutakhir di era komersial yang sudah memasuki Indonesia sejak Mei 2021 lalu. Vendor seperti Xiaomi tentu ikut memberikan sentuhan terbaru pada produksinya melalui kehadiran berbagai model ponsel 5G di Indonesia dengan segmentasi dan harga beragam.
Memasuki di tahun 2022 seperti sekarang ini, niatnya untik membuat harga smartphone 5G di Indonesia disampaikannya. Bahwa perusahaan asal Tiongkok tersebut akan memasarkan model ponsel 5G dengan harga lebih murah ke konsumen yang ada di Indonesia. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Alvin Tse, selaku Country Director Xiaomi Indonesia melalui sebuah gelaran acara yang bertajuk “Embrace 2022 with Xiaomi Corporation” yang disiarkan pada hari Jumat (7/1/2022).
“Kami, Xiaomi Indonesia, akan terus memimpin industri ini dengan menurunkan harga smartphone 5G tahun 2022,” jelas Alvin.
Kendati demikian Alvin belum menjabarkan lebih banyak tentang bagaimana cara Xiaomi membuat harga ponsel 5G buatannya bisa lebih terjangkau pada tahun 2022. Bahkan Alvin juga belum memberikan kisi-kisi bocoran rumor yang berkembang soal berapa harganya yang akan di boyong ke pasar Indonesia.
Alvin hanya memberikan gambaran bahwa ponsel 5G yang akan dipasarkan di Indonesia masih terbilang murah yang kebanyakan akan dijual kisaran harga Rp. 5 jutaan.
“(Banderol harga tersebut) dikarenakan ongkos produksi ponsel 5G juga lebih mahal dari ponsel biasanya (4G LTE),” imbuh Alvin.
Mengutip Kompas Tekno, Sabtu (8/1/2022) melalui laman resmi Xiaomi Indonesia, perangkatnya dengan dukungan koneksi 5G kebanyakan masih berasal dari lini ponsel flagship dengan harga yang bisa dibilang masih “mahal”. Harga Rp. 5 jutaan tersebut bisa saja untuk varian paling murah, karena kisaran harga produk Xiaomi 5G di katakan mulai Rp. 5 jutaan – Rp. 17 jutaan.
Beberapa yang diketahui adalah Xiaomi Mi 11, Mi 11 Ultra, Mi 10T series, hingga yang terbaru yakni Xiaomi 11T series. Cukup menjadi kabar yang bertolak belakang dengab kondisi pasar Indonesia sekarang, apalagi perangkatnya yang masih lumayan, mulai Rp. 5 jutaan. Apalagi yang di paparkan Alvin, kebanyakan ponsel yang akan dipsarkan ke Indonesia adalah golongan segmen Entry Level.
“Smartphone merupakan pasar yang terus berkembang di Indonesia. Sekarang kami masih melihat bahwa volume penjualan ponsel terbesar berasal dari smartphone di bawah 2 juta (entry-level),” pungkasnya.
Namun tak perlu kawatir, Alvin juga mengatakan bahwa Xiaomi sudah menghadirkan sejumlah ponsel 5G dengan banderol lebih terjangkau sejak 2021. Salah satunya diantaranya yakni dengan merilis ponsel Redmi Note 10 5G seharga Rp 2,9 juta.
“Jika Xiaomi Indonesia dapat terus menurunkan harga smartphone 5G, saya pikir adopsi smartphone 5G di Indonesia akan mulai meningkat,” ucap Alvin.
Meski begitu menurut pandangan Alvin juga, ponsel 5G baru bisa dijangkau lebih banyak konsumen Indonesia di tahun 2023 mendatang.
