Situs penguji kamera smartphone, yakni DxOMark telah merilis laporan baru hasil benchmark untuk kamera Vivo. Sebut saja, Vivo X70 Pro adalah model teratas dari seri Vivo X70 yang mengunggulkan dibagian sektor kamera.
Dibagian belakang memang tersemat kamera utama dengan resolusi 50 MP serta sensor IMX766V (f/1.75, OIS). Lalu ada tiga kamera lainnya, yakni seperti ultra-wide dengan 12 MP (f/2.2), kamera portrait resolusi 12 MP (f/2.0, zoom optis 2x), dan kamera periskop 8 MP (f/2.4, OIS zoom optis 5x).
Didalam laporannya tersebut, DxOMark juga mengeklim perolehan poin yang diraih oleh Vivo X70 Pro mampu mengalahkan skor benchmark iPhone 13 dan iPhine 13 Mini.
Flagship tersebut memperoleh keseluruhan skor sebesar 131 poin, yakni selisih satu poin lebih tinggi dibandingkan dengan skor iPhone 13 dan 13 Mini yang sama-sama meraih nilai 130 poin. Sedangkan perolehan skor X70 Pro setara dengan pencapaian Oppo atas Find X3 Pro dan Vivo X50 Pro Plus dengan angka 131 poin di situs DxOMark.
Berdasarkan laporan DxOMark, Vivo X70 Pro menemepati posisi ke-12 sebagai ponsel dengan kamera paling baik yang ada di pasaran mobile saat ini. Untuk keseluruhan, perangkat Vivo X70 Pro andil dengan skor 139 poin untuk nilai foto, 77 poin untuk skor zoom, dan 111 poin lainnya untuk video. Sebagai upaya perbandingan, skor DxOMark keseluruhan untuk iPhone 13 dan 13 Mini yakni sebesar 130 poin.
Bahkan dalam hal ini situs DxOMark juga menilai bahwa kamera Vivo X70 Pro menawarkan keunggulan dari segi exposure, kestabilan, hingga pemilihan warna yang cerah. Vivo X70 Pro juga diklaim mampu menangkap objek diam dengan cukup baik sekalipun pada lingkup yang minim pencahayaan.
Lalu dibagian kamera ultra-wide juga turut dinilai DxOMark, jika ponsel ini mampu menghasilkan bidang pandang yang cukup luas dengan kualitas gambar baik. Masih berdasarkan DxOMark, bahwa exposure yang ditawarkan pada kamera Vivo X70 Pro tersebut mampu mempertajam detail agar terlihat di bagian frame kamera yang paling terang dan gelap.
Kedua kamera tele dari smartphone Vivo mampu memberikan kualitas gambar yang cukup baik, khususnya yakni pada pengaturan tele yang lebih panjang. Akan tetapi sebaliknya, kualitas gambar yang diambil oleh kamera tele pada jarak lebih dekat dinilai masih belum akurat.
Hal ini sesuai dengan tampak dari hasil gambar yang dipublikasikan DxOMark, resolusi gambar malah menurun. Sebagai penguji kamera, DxOMark juga menemukan beberapa kali resolusi gambar yang mendadak turun di tengah-tengah pembidikan gambar berulang pada objek yang sama.
Bukan hanya soal kualitas foto saja, tetapi kemampuan video Vivo X70 Pro juga tergolong baik. Dijelaskan pula oleh DxOMark bahwa ponsel ini mampu menghasilkan exposure video yang baik dengan warna tajam dan white balance yang akurat, terutama pada saat merekam dalam kondisi cahaya terang.
Kendati demikian Vivo X70 Pro juga tetap mempunyai sejumlah kekurangan seperti pemotongan detail halus kamera ultra wide, sedikit noise pada objek yang diambil waktu siang dan malam, serta hilangnya detail gambar pada kondisi yang sedikit cahaya. Selain itu kamera X70 Pro dinilai masih belum mampu merekam video dengan detail baik di ruangan gelap.
Adapun yang perlu diperhatikan disini, dalam melakukan pengujiannya, DxOMark mengambil dan mengevaluasi gambar hingga 3.000 kali. Dalam langkah menentukan skor kategori video, DxOMark menghabiskan waktu kurang lebih hingga 2,5 jam untuk mengambil video menggunakan pengaturan default di lab terkontrol, serta dilakukan pula dalam dan luar ruangan (indoor dan outdoor).
Sebagai informasi, smartphone Vivo tersebut dibekali dengan chip MediaTek Dimensity 1200, dan Tanah Air juga kebagian model tersebut lantaran di rilis dan di pasarkan secara global. Ponsel ini dilengkapi dengan kapasitas RAM hingga 12 GB dan memori internal yang mencapai 256 GB.