Harga Samsung Galaxy S22, Galaxy S22 Plus, dan Galaxy S22 Ultra di Indonesia

Seperti yang kita tahu, bahwa Samsung telah resmi meluncurkan Galaxy S22 5G Series secara global dalam acara yang bertajuk “Galaxy Unpacked” pada Rabu (9/2/2022) malam. Tiga model yang ditelurkan yakni Samsung Galaxy S22 Ultra, Galaxy S22 Plus, dan Galaxy S22 versi reguler.

Tak tanggung-tanggung Samsung langsung membuka program pre-order (pemesanan) untuk semua Galaxy S22 Series. Pecinta Samsung Indonesia bisa memesannya melalui situs resminya di www.samsung.com/id sejak mulai Rabu, 9 Februari pukul 22.00 WIB, yang berakhir hingga 3 Maret mendatang.

Mengacu pada keterangan tertulis, mengutip dari Kompas Tekno, Samsung Galaxy S22 series dijual dengan banderol harga yang beragam, bergantung dengan opsi RAM dan ROM media yang dipilih. Varian paling murah anda bisa memilih Galaxy S22 versi reguler pilihan RAM/ ROM 8/ 128 GB yang dilepas Rp 12 juta. Sementara banderol paling mahal ada pada Galaxy S22 series varian 12/ 512 GB dengan Rp 21 juta.

Berikut untuk daftar harga Samsung Galaxy S22 Ultra, S22 Plus, dan S22 di Indonesia:

Harga Samsung Galaxy S22

  • Varian 8/128 GB – Rp 11.999.000
  • Varian 8/256 GB – Rp 12.999.000

Harga Samsung Galaxy S22 Plus

  • Varian 8/128 GB – Rp 14.999.000
  • Varian 8/256 GB – Rp 15.999.000

Harga Samsung Galaxy S22 Ultra

  • Varian 8/128 GB – Rp 17.999.000
  • 12/256 GB – Rp 18.999.000
  • 12/512 GB – Rp 20.999.000

Spesifikasi Samsung Galaxy S22

Sebagai opsi S22 paling murah, varian reguler smartphone anyar Samsung ini memiliki bodi paling kecil di antara kedua lainnya. Dimensi ponsel ini 70,6mm x 146 mm x 7,6mm dengan bobot 168 gram. Layar yang di pakai adalah jenis Infinity-O dengan punch hole yang ada di sisi atas ponsel, yang mana desain ini juga digunakan pada Galaxy S22 Plus dan S22 Ultra.

Jenis layarnya sendiri yaitu Dynamic AMOLED 2X berukuran 6,1 inci dengan resolusi Full HD Plus, refresh rate 120 Hz, serta touch sampling rate 240 Hz. Punggung belakangnya tampak ada rumah kamera tiga lensa meliputi m kamera utama (wide) 50 MP, kamera ultra wide 12 MP, dan kamera telefoto 10 MP. Sedangkan untuk kamera depannya beresolusi 10 MP.

BACA JUGA  Poco M5s Rilis dengan Spek Gahar Harga Mumer, Tapi...

Dibagian hardware, smartphone ini dibekali dengan RAM 8 GB dan dua opsi penyimpanan internal, 128 GB dan 256 GB namun tanpa slot kartu memori microSD eksternal.

Untuk baterainya sendiri berkapasitas 3.700 mAh dengan dukungan fast charging 25 watt. Samsung Galaxy S22 hadir dalam empat varian warna yakni Phantom Black, Phantom White, Pink Gold, dan juga Green.

Spesifikasi Samsung Galaxy S22 Plus

Berbeda dari varian reguler, Samsung Galaxy S22 Plus adalah versi tengahnya diantara ketiga ponsel tersebut. Memiliki ukuran lebih besar yakni berdimensi 75,8 mm x 157,4mm x 7,6mm dengan bobot 196 gram.

Panel layarnya menggunakan Dynamic AMOLED 2X seluas 6,6 inci dengan resolusi FHD Plus, refresh rate 120 Hz, dan touch sampling rate 240 Hz. Bukan hanya persoalan layar saja, tetapi kapasitas baterai dari Galaxy S22 Plus pun lebih besar dibanding versi reguler, dengan kapasitas 4.500 mAh sudah bersama dukungan fast charging 45 watt.

Baik kapasitas RAM maupun ROM masih sama dari versi regulernya, yakni 8 GB, penyimpanan 128 GB dan 256 GB tanpa slot kartu microSD.

Rangkaian kameranya tak kalah memukau dengan 10 MP untuk kamera depannya. Sementara bagian belakang terdiri dari kamera utama (wide) 50 MP, kamera ultra wide 12 MP, dan kamera telefoto 10 MP. Varian warna yang di tawarkan adalah Phantom Black, Phantom White, Pink Gold, dan Green.

Spesifikasi Samsung Galaxy S22 Ultra

Bisa dibilang Samsung Galaxy S22 Ultra adalah model tertinggi sekaligus punya bodi paling bongsor di antara kedua smartphone Galaxy S22 lainnya. Dimensi ponsel ini sendiri adalah 75,6mm x 161,5mm x 8,9mm dan bobot 228 gram.

Usung layar berdiagonal 6,8 inci dengan resolusi Quad HD (QHD) Plus yang didukung refresh rate 120 Hz dan touch sampling rate 240 Hz membuat tampilan lebih keren. Namun yang membuatnya menarik adalah kehadiran “DNA” Galaxy Note. Tak heran bila desain ponsel ini mengusung desain bodi mirip seperti lini Galaxy Note 20 Ultra yang diluncurkan pada 2020 lalu.

Untuk pertama kalinya Galaxy S22 Ultra dibekali dengan penda digital atau (stylus) S Pen. Sehingga terdapat slot penyimpanan khusus S Pen dibagian bodi ponsel. Tentu ini berbeda dari pendahulunya, Samsung Galaxy S21 yang tidak menyediakan slot penyimpanan khusus, sehingga S Pen harus dibeli secara terpisah bersama dengan backcover.

BACA JUGA  Samsung Galaxy S22 Bisa Otomatis Nyambung 5G di Indonesia

Untuk sektor fotografi, S22 Ultra dibekali dengan kamera depan sangat besar yakni 40 MP serta masih dengan empat kamera belakang yang terdiri dari kamera utama (wide) 108 MP, kamera ultra wide 12 MP, kamera telefoto 10 MP (optical zoom 3x), dan bahkan kamera telefoto 10 MP (optical zoom 10x). Mewahnya lagi kamera telefoto ponsel ini juga dibekali dengan kemampuan Space Zoom hingga 100x.

Mengenai multitaskingnya, Galaxy S22 Ultra hadir dengan kapasitas memori yang lebih besar. Dua opsi yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan pengguna adalah RAM 8 GB dan 12 GB, serta empat pilihan memori internal 128 GB, 256 GB, dan 512 GB, dan 1 TB.

Kendati demikian Samsung Galaxy S22 Ultra yang dijual di Indonesia hanya tersedia dalam pilihan memori 12/128 GB, 12/256 GB, dan 12/512 GB saja. Bahkan sayangnya ponsel ini tidak dibekali slot kartu memori microSD. Kapasitas baterai S22 Ultra juga paling besar di antara kedua lainnya, yaitu 5.000 mAh dengan dukungan fast charging 45 watt.

Ponsel ini hadir dalam empat varian warna seperti Phantom Black, Phantom White, Burgundy, dan Green. Tetapi ketiganya telah menjalankan sistem operasi Android 12 yang dilapis antarmuka One UI 4.1.

Adapun beberapa fitur yang dibawa oleh ketiga ponsel ini adalah fingerprint di bawah layar (under display), dukungan konektivitas 5G, WiFi 6E, Wi-Fi Direct, Bluetooth 5.2, NFC, USB tipe C, serta sertifikasi anti-debu dan air dengan rating IP68. Keberadaan sertifikat IP68 menandakan bahwa ketiga perangkat Samsung itu telag tahan debu dan air dengan kedalaman 1.5 meter dan selama 30 menit. So, tak heran jika harganya cukup mahal.