Huawei P50 Pro merupakan ponsel yang dikenalkan sejak 2021 lalu, tetapi baru dirilis pada 2022 kini. Hal ini karena penundaan yang cukup lama dan bukan tanpa alasan. Sebagian besar tentu sudah tahu jika Huawei tidak lagi bergantung pada Google, jadi pengguna tidak akan menemukan Google Play Store, Google Maps, Goole Mail atau Gmail di perangkat Huawei tersebut.
Hal ini karena Huawei menjadi daftar nama yang di black list. Alasannya apa, sepertinya semua itu bisa di cari pada sumber informasi lainnya. Karena pada kesempatan ini merujuk pada performa Huawei P50 Pro dan sederet spek unggulannya. Apa saja, yuk simak.
Daftar Isi
Spek Unggulan Huawei P50 Pro
Desain
Desain premium, bodi belakangnya terbuat dari campuran kaca dan alumunium. Pinggirannya disetiap sisi di buat melengkung. Sementara untuk ukuran layarnya, Huawei P50 Pro seluas 6,6 inch dengan teknologi panel OLED beresolusi 2700 x 1228 pixel.
Tak sampai QHD, karena kerapatan pixel 450 ppi sudah lebih dari cukup untuk menampilkan gambar yang tajam. Dengan diagonalnya yang berukuran 6,6 inch, tentu dinilai cukup karena tidak terlalu besar maupun kecil.
Fotografi
Spek unggulan dari Huawei P50 Pro lainnya, yakni soal kamera yang di percaya mampu membidik objek nyaris “Sempurna”. Tentu ini juga berkat kerjasamanya bersama Leica. Baik dalam kondisi terang maupun gelap, kemampuan kameranya layak di perhitungkan.
Performa
Huawei memang tak pernag main-main dalam memberikan performa pada perangkatnya. Smartphone P50 Pro ini ditenagai dengan Snapdragon 888 yang dikombinasikan dengan kapasitas RAM 8GB /12GB dan ROM 12GB/ 256GB/ 512GB. Baterai sebagai jantung ponsel telah mendukung 4.360 mAh dan dilengkapi dengan pengisian cepat SuperCharge 66W serta wireless SuperCharge 50W.
Huawei P50 Pro adalah ponsel yang di pamerkan sejak tahun 2021 lalu. Tetapi untuk perilisannya memang baru terlaksana pada 2022 kini. Maka tidak heran jika SoC yang dipakainya Snapdragon 888, yang notabene SoC flagship tahun lalu. Meski begitu segala jenis aplikasi bakal bisa di angkut dengan mudah.
Dengan efisiensi baterai yang di tanamkan, perangkat makin mudah di gunakan seharian tanpa perlu mengisi ulang. Disini yang sangat di sayangkan adalah chipset Snapdragon 888 hanya mempunyai modem 4G, yang tampaknya adalah “harga” yang harus dibayar Huawei untuk bisa menggunakan SoC buatan perusahaan asal Amerika Serikat.
HarmonyOS 2.0
Segi software P50 Pro yang layak jadi pilihan adalah HarmonyOS 2.0 yang sangat mudah dan membuat pengguna tidak kesulitan beradaptasi. Bagaimana mungkin? Sangat mungkin sekali karena bagi pengguna Huawei P50 Pro harus siap merindu pada semua layanan Google seperti Google Play Store, Google Maps, Google Mail (Gmail) dan masih banyak lagi. Pada saat itulah akhirnya Huawei mengembangkan solusinya, yakni seperti App Gallery yang telah dilengkapi Petal Search sebagai pengganti Play Store. Dengan kata lain HarmonyOS sebagai pengganti Android.