Diet adalah kegiatan yang identik dengan para wanita, meskipun ada beberapa juga dilakukan oleh pria. Namun seringnya kita menjumpai bahwa hal-hal seperti ini cukup dekat dengan obsesi wanita. Hal itu karena wanita lebih memikirkan kondisi tubuhnya setelah kulit dan wajah.
Berbeda dengan pria yang kebanyakan tetap cuek dan santai. Wanita saat di depan kaca dan merasa sedikit chubby, mereka sudah memusingkan hal itu. Lalu mencari solusi untuk melakukan diet.
Bicara soal diet, mungkin anda sering mendengar bahwa dengan meminum air putih bisa membantu menurunkan berat badan. Benarkah?
Sudah menjadi hal umum jika berat badan berlebihan adalah dampak dari pola makan yang kurang sehat. Misalnya mengonsumsi makanan yang tinggi lemak, tinggi kalori, stres, dan kurang bergerak. Jika dibiarkan, bukan tidak mungkin seseorang akan mengalami obesitas.
Namun disamping itu, ada banyak resiko lain yang bisa membahayakan (penyakit serius) pada banyak organ tubuh lainnya. Belum lagi yang kebanyakan, orang dengan berat badan lebih sering mendapatkan bully-an dari orang yang kemudian berdampak pada psikis dan fisik.
Oleh karena itu, orang dengan berat badan berlebihan sering kali disarankan untuk menurunkan berat badan. Hal itu dengan tujuan agar dapat memiliki tubuh ideal, serta mencegah berbagai penyakit serius dan membuat tubuh lebih proporsional.
Mengenai hal ini, para ahli menekankan jika menurunkan berat badan pada tubuh yang obesitas bukan berarti tidak mensyukuri nikmat yang dimiliki saat ini. Justru disarankan agar anda dengan kondisi tersebut bisa menikmati masa-masa dengan jangka harapan hidup yang lebih panjang lagi.
Sederhananya, diyakinkan bahwa cara menurunkan berat badan adalah dengan minum air putih atau air segar bisa membantu Anda untuk menurunkan berat badan. So, air putih tentu bermanfaat sekali bagi anda yang sedang melakukan diet.
Lalu bagaimana korelasinya sehingga air putih bisa membantu program diet?
Jadi ketika seseorang ingin menurunkan berat badan, satu-satunya faktor terpenting yaitu menjaga keseimbangan energi dengan menyelaraskan berapa banyak kalori yang Anda konsumsi vs. beberapa banyak kalori yang Anda keluarkan.
Sementara untuk alasan utamanya, mengapa air bisa bermanfaat untuk menurunkan berat badan adalah karena benar-benar bebas kalori. Sehingga air bisa mengganti minuman manis seperti teh, kopi, sirup, jus buah, dan minuman panas berkalori dan lain sebagainya.
Mengonsumsi makanan atau minum air yang membuat Anda merasa lebih kenyang akan sedikit membantu mengurangi jumlah makanan yang Anda konsumsi. Pada saat asupan makanan yang dimakan juga bisa dikurangi atau dikendalikan, secara otomatis berat badan bisa stabil atau bahkan menurun.
Mengacu ulasan dari Proceedings of the Nutrition Society, minum air putih atau air segar bisa meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi rasa lapar, sehingga akan membantu dalam menurunkan berat badan Anda.
Rata-rata orang dewasa membutuhkan konsumsi air putih sekitar 8 gelas per hari dalam sehari. Tetapi kebutuhan minum air putih ini bisa meningkat sesuai dengan berat badan setiap orang.
Bukti Studi Minum Air dan Penurunan Berat Badan
Mengutip dari Live Science, Senin (23/5/2022), ada sebuah analisis dari studi 12 bulan pada 173 wanita yang diterbitkan dalam jurnal tentang “Sosial Obesitas” yakni berjudul ‘Obesity’ yang telah menemukan hal cukup menarik. Para wanita yang terlibat dalam studi ini adalah mereka yang memiliki kelebihan berat badan, dan dilaporkan minum kurang dari 35 ons cairan atau sekitar 4 gelas air saja per harinya.
Lanjut pada titik 2, 6, dan 12 bulan, semua diet subjek, aktivitas fisik, berat badan, presentase lemak tubuh, serta lingkar pinggang ikut dinilai. Para peneliti menilai, untuk diet asupan rata-rata yakni bebas kalori. Termasuk makanan tanpa pemanis seperti jus buah 100 persen dan susu, minuman berkalori manis, dan juga asupan kalori makanan.
Para peneliti juga menemukan, terlepas dari semua faktor lain, peningkatan asupan air bisa membantu dalam penurunan berat badan. Disamping itu Hospital Nutrition juga melakukan tinjauan sistematis dan menyusun enam uji coba ‘Randomized Controlled Trials’ tentang efek air pada penurunan berat badan.
Hasilnya, mereka menemukan bahwa subjek kehilangan antara 0,4 kg dan 8,8 kg dengan presentase penurunan berat badan yang rata-rata 5,15 persen. Semua studi ini menggunakan berbagai taktik minum air yaitu dengan meningkatkan asupan air setiap hari, mengganti minuman berkalori dengan air, serta minum air sebelum makan.
Ini merupakan hasil uji coba acak mengenai efektivitas asupan air dalam membantu penurunan berat. Sehingga menjadi bukti yang kuat bahwa tubuh kita benar-benar membutuhkan air untuk bisa meningkatkan energi, mencegah dehidrasi, dan bonusnya menjaga tubuh agar tetap ideal bahkan menurunkan berat badan yang berlebihan atau (obesitas).
Manfaat-manfaat tersebut akan lebih cepat lagi jika anda minum air dengan cukup, tak lupa diimbangi juga dengan mengurangi konsumsi asupan kalori dan rutin berolahraga.