Pelupa di usia lanjut mungkin hal biasa, namun terkesan aneh jika pada usia muda seringkali lupa. Mungkin hal-hal kecil, atau bahkan hal yang besar pun bisa lupa. Lupa bisa terjadi karena beberapa faktor, mulai dari stress tekanan, banyak kerjaan atau masalah lain. Namun tetap saja bahwa lupa akan hal-hal kecil yang bersifat sesaat adalah wajar.
Bagi anda yang mungkin mengalami hal itu dan kini ingin mengurangi tingkat kelupaan, olahraga bisa menjadi solusi. Misalnya rutin melakukan jogging setiap pagi, berenang dua kali sehari atau kegiatan gym bersama kerabat dekat. Disamping itu, ada beberapa makanan yang bisa membuat ingatan lebih tajam seperti yang disampaikan berikut. Selain mempertajam daya ingat, daftar lima makanan tersebut juga mampu menjaga kesehatan otak. Simak selengkapnya dibawah ini:
Daftar Isi
Blueberry
Banyak manfaatnya, cantik warna dan mungil bentuknya blueberry banyak disukai dan kaya akan manfaat. Buah berries ini mempunyai rasa yang segar kombinasi manis dan masam yang ternyata mampu memberikan kesehatan otak. Dengan mengkonsumsinya anda bisa memenuhi kebutuhan harian seperti vitamin karena buah ini kaya akan serat guna meningkatkan kekebalan dan memori.
Didalam blueberry mengandung anthocyanin, merupakan senyawa dengan efek anti inflamasi dan sebagai antioksidan. Manfaat dari antioksidan itu sendiri untuk melawan stress serta meningkatkan daya ingat ataupun proses kognitif tertentu.
Anda bisa langsung mengkonsumsi buah blueberry ini atau menjadikan olahan lain seperti jus, serta di campurkan pada menu lain seperti salad hingga sereal.
Kopi
Kopi juga menjadi salah satu dari daftar 5 makanan yang bikin ingatan lebih tajam. Banyak yang tidak sadar minuman dengan kandungan kafein ini tak hanya hilangkan stress tapi juga bikin daya ingat lebih kuat. Asalkan di konsumsi secara benar kopi bisa mempunyai manfaat besar karena kandungan antioksidan.
Mengutip dari Healthline, Senin (08/11/21), kafein yang ditemukan pada secangkir kopi memiliki efek positif pada otak yakni meningkatkan kewaspadaan, meningkatkan suasana hati, dan juga meningkatkan konsentrasi.
Disamping itu, konsumsi kopi bisa dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit saraf. Namun ingat, cukup konsumsi kopi di kala pagi saat usai sarapan dan berolahraga.
Biji Labu
Biji labu pasti tidak asing di telinga, yakni biji dari jenis buah yang kaya akan protein dan serat. Makanan ini mampu mengoptimalkan kemampuan dalam berpikir dan mengingat. Selain itu, biji labu sendiri mampu membantu anda dalam menghilangkan stres.
Melansir dari Healthline, Senin (08/11/21) kandungan biji labu diantaranya seperti magnesium, besi, dan zink yang masing-masing nutrisinya sangat penting untuk kesehatan otak. Zink serta tembaga didalamnya bermanfaat guna meningkatkan sinyal saraf dan magnesium bisa meningkatkan memori atau daya ingat otak. Lebihnya lagi masih ada zat besi yang bisa meningkatkan fungsi otak anda.
Kacang
Untuk yang satu ini tentu banyak di sukai orang, kacang yang dianggap pembawa masalah pada wajah yakni jerawat. Namun jangan salah, jika anda ingin memperbaiki daya ingat maka cobalah untuk mengonsumsi kacang tersebut karena dinilai mampu meningkatkan konsentrasi dan peradangan.
Mengutip dari Healthline, Senin (08/11/21), konsumsi kacang secara teratur seperti mencegah risiko penurunan kognitif yang lebih rendah pada orang dewasa. Selain itu, penelitian lain juga menyebutkan bahwa wanita yang mengonsumsi kacang bisa memiliki ingatan yang lebih tajam dibandingkan mereka yang tidak makan kacang sama sekali.
Cokelat Hitam
Kalau yang satu ini tentu cukup sering di konsumsi entah dalam jenis apapun. Ya, coklat hitam salah satu jenis makanan yang dihasilkan dari buah cocoa mampu atasi stres. Selain itu ternyata coklat hitam juga bisa meningkatkan daya ingat sehingga termasuk makanan yang mampu atasi depresi. Karena di dalam kandungan coklat hitam terdapat antioksidan, flavonoid serta kafein.
Melansir dari Healthline Senin (08/11/21), ditunjukkan oleh sebuah penelitian bahwa seseorang yang konsumsi cokelat lebih mudah mengingat sesuatu dan mempunyai suasana hati cukup baik jika dibandingkan dengan mereka yang jarang konsumsi cokelat hitam atau bahkan sama sekali tidak.