Sepakbola merupakan salah satu jenis olahraga yang hampir semua kalangan terkhusus pria menyukai di seluruh dunia.
Jelang ajang Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Qatar nanti, saat ini sudah ramai di perbincangkan. Beberapa hari terakhir ramai pemberitaan mengenai informasi World Cup 2022 tersebut.
Penggemar bola dari berbagai negara menginap disebuah kamp (Penginapan Tenda) hanya untuk bisa menonton secara langsung momen yang terjadi empat tahun sekali.
Bukan hanya biaya yang harus di keluarkan cukup mahal, namun menu sarapan dibagikan juga menjadi sorotan dan kontroversi.
Tuan rumah di ajang kali ini adalah Qatar, dan tak hanya staf ataupun pemain sepak bola saja yang datang kesana. Akan tetapi banyak penggemar yang datang memberikan dukungan dengan cara menyaksikan secara langsung.
Berkat hal inilah pihak penyelenggara di Qatar akhirnya secara serius membangun sebuah kamp-kamp khusus penggemar.
Telah diketahui Qatar mempunyai tenda 1.800 dan kabin 6.000 yang dibangun dekat dengan Doha untuk ajang Piala Dunia. Demikian seperti mengutip Detik Inet dari thesun.co.uk pada (21/11/2022).
Dengan ide tersebut para penggemar bisa menyewa tenda-tenda itu dengan harga £175 atau setara dengan Rp. 3,2 jutaan per malam. Disamping tenda penginapan ada juga sarapan yang bisa dinikmati penggemar.
Soal makanan sempat menjadi sorotan, dan menimbulkan kontroversi di kalangan penggemar itu sendiri.
Hal ini diketahui sejak salah seorang penggemar membagikan sarapannya. Menu tersebut bukanlah prasmanan, tetapi sudah siap dalam kotak. Disana terlihat ada beberapa makanan seperti sandwich, muffin, donat, apel.
Untuk melengkapi menu tersebut juga ada jus kecil kemasan karton, mineral water serta satu sachet kopi instan dalam wadah kertas bentuk gelas.
Nampaknya dengan melihat menu kotak tersebut para penggemar tidaklah terkesan. Bahkan foto tersebut telah dibagikan ke berbagai media sosial yang alhasil mendapat puluhan ribu likes.
Ada juga seorang penggemar yang melontarkan komentarnya dengan mengungkap bahwa harga £200 atau Rp. 3,7 jutaan untuk menginap dan sarapan bukanlah pilihan yang tepat.
“£200 untuk tidur di tenda plastik di tengah-tengah padang pasir dan makan sesuatu yang tampilannya seperti makanan di pesawat?” Terang salah seorang penggemar.
Tulisan itu pun juga dikomentari penggemar lain, “Benar-benar mengira mereka akan membagikan kentang, dan baru menyadarinya itu kue muffin”.
Tak jarang dari mereka yang menganggap bahwa biaya tersebut sangatlah tidak sesuai dengan makanan yang di dapatkan.
“£200 untuk satu malam? Makanannya terlihat seperti bekal makan siang anak ketika mereka pergi ke sekolah dasar,” tulis komentar lainnya.
Qatar sendiri sedang menghadapi berbagai macam pertanyaan tentang penyelenggaraan World Cup 2022, dalam hal ini termasuk soal penjualan bir hingga infrastruktur.
Bahkan masih banyak netizen yang merasa kurang terima dengan include makanan kotak itu.
Kendati begitu masih ada juga penggemar yang memberikan pembelaan dengan menyampaikan bahwa makanan tersebut masih lebih baik dibandingkan dengan sarapan yang ia peroleh dari hotel murah.
“Ini kelihatannya layak. Jauh lebih baik dari sarapan di hotel yang pernah saya lihat,” tulis seorang netizen lain.
“Terlihat lebih baik dibandingkan yang disajikan di stadion Inggris pada umumnya.” Tambah netizen yang lainnya.