Pajak Naik, Harga Smartphone Tetap Stabil?

Belum lama pemerintah memberikan pengumuman akan kenaikan PPN hingga menjadi 11% dari yang sebelumnya hanya 10%.

Pada akhirnya secara resmi kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai atau (PPN) di terapkan sejak 1 April 2022, dimana kenaikan ini berlaku efektif untuk barang yang tidak termasuk bebas pajak, termasuk layanan internet juga. Dalam hal ini beberapa perusahaan penyedia internet sudah memberi informasi kepada para pelanggan sebagai akibat kenaikan PPN. Beberapa ISP tersebut diantaranya yakni Indihome, First Media, MyRepublic, Biznet, dan juga Iconnet.

Lantas bagaimana dengan kabar smartphone? Jika internet juga kesenggol dampak kenaikan PPN 11 persen, maka apa kah mungkin smartphone bisa lolos dari penerapan kenaikan tersebut?

Mengenai kenaikan tarif PPN telah sesuai dengan UU Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP) dan sejatinya bakal berdampak pada berbagai Barang Kena Pajak atau (BKP), yang mana salah satunya adalah smartphone. Hanya saja untuk saat ini vendor-vendor ponsel di Indonesia kompak belum akan menaikkan harga jual smartphone mereka kepada para konsumen di Tanah Air.

Misalnya, Head of MX Product Marketing Samsung Indonesia yakni Selvia Gofar yang mengatakan bahwa Samsung tetap akan mengikuti kebijakan yang diterapkan pemerintah Indonesia. Namun juga disampaikan bahwa tidak ada kenaikan harga perangkat, meski tarif PPN naik menjadi 11 persen. Tentu kabar ini yang sangat di nanti-nanti khususnya pecinta Samsung.

“RRP (Retail Recommended Price) Samsung sudah termasuk dengan PPN, dan hampir semua RRP (harga) produk kami tidak mengalami kenaikan,” kata Selvia mengutip daru Kompas Tekno, Minggu (3/4/2022).

Bukan hanya Samsung, tetapi Head of Public Relations Xiaomi Indonesia, Stephanie Sicilia juga memastikan bahwa pihaknya akan tetap menggunakan harga lama untuk berbagai produk Xiaomi yang dijual di Indonesia.

“Xiaomi Indonesia memastikan tidak ada kenaikan harga pada produk Xiaomi,” pungkas Stephanie.

Memberikan kabar serupa, Oppo melalui Aryo Meidianto selaku Public Relations Manager Indonesia, juga menyebut bahwa hingga saat ini kenaikan / penurunan harga belum ditetapkan untuk jajaran produk-produk Oppo di Indonesia.

BACA JUGA  Link Download Fake Princess Drama China Sub Indo (2020)

Realme demikian, perusahaan asal Tiongkok tersebut juga menjelaskan jika pihaknya bakal melihat terlebih dahulu bagaimana jalannya bisnis Realme di Tanah Air. Khususnya usai pemerintah menerapkan PPN menjadi 11 persen seperti yang sudah dijalankan saat ini.

“Realme akan memantau dan mengevaluasi pada operasional bisnis kami terlebih dahulu dan (lalu) membuat strategi untuk menanggapi hal tersebut (kenaikan tarif PPN),” kata Palson mengutip Kompas Tekno, Minggu (3/4/22).