Tragedi stadion Kanjuruhan yang menelan ratusan korban memang masih menyayat hati, hingga kini pihak kepolisian masih terus melakukan investigasi terkait insiden tersebut. Namun belakangan ini muncul kabar baru soal wanita penjual dawet Kanjuruhan yang suara misteriusnya sempat viral.
Dalam rekaman suara yang tengah beredar di sosial media tersebut, wanita penjual dawet Kanjuruhan itu bercerita soal detik-detik peristiwa mencekam tersebut. Dan pada akhirnya sosok wanita yang suaranya viral itu pun kini telah muncul ke publik.
Wanita itu mengakui kesalahannya, dan ia pun telah meminta maaf kepada pihak keluarga yang menjadi korban memilukan di stadion Kanjuruhan. Usut-usut punya usut, ternyata wanita yang ngaku jadi penjual dawet di stadion Kanjuruhan tersebut merupakan kader dari salah satu partai di Kabupaten Malang.
Nah berikut ini akan kami bahas soal fakta wanita penjual dawet Kanjuruhan selengkapnya yang suaranya sempat viral di sosial media.
Daftar Isi
1. Identitas Wanita Penjual Dawet Kanjuruhan Terungkap
Siapa sih sosok wanita penjual dawet Kanjuruhan yang suaranya sempat viral tersebut? setelah ditelusuri, akhirnya diketahui jika wanita tersebut bernama Suprapti Fauzie, dia menjadi salah satu Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Malang.
Video kemunculan Suprapti ini telah berhasil diabadikan dalam sebuah video, di mana saat itu dirinya tengah meminta maaf kepada keluarga korban Kanjuruhan, yakni Masnawi atau Nawi.
2. Tuding Aremania Sedang Mabuk Saat Tragedi Kanjuruhan
Dalam rekaman suara yang sudah tersebar di dunia maya, Suprapti yang mengaku sebagai wanita penjual dawet Kanjuruhan ini sempat menolong korban meninggal yang bernama Asnawi. Ia mengatakan jika itu merupakan teman dari temannya, ia menyebut Asnawi seorang pemabuk.
3. Minta Maaf Karena Sebut Asnawi Pemabuk
Dalam rekaman yang di unggah oleh akun @AremaniaCulture, saat itu Suprapti yang mengenakan pakaian terusan warna cokelat seperti PNS,menyampaikan permohonan maafnya pada keluarga Asnawi. Diketahui jika Asnawi merupakan dirigen Curva Nord Arema ketika tragedi tersebut.
Suprapti pun menyebutkan jika Eka yang diduga sebagai istri Nawi, pada suatu momen dirinya menjelaskan jika tidak ada sama sekali niatan untuk menjelakkan pribadi Nawi ke publik. Bahkan ketika meminta maaf itu, perempuan yang mengaku wanita penjual dawet Kanjuruhan tersebut juga sempat sungkem ke istri Nawi sambil menangis.
4. Suprapti Sempat Jadi Relawan Surya Cakra Dalam Pemilu
Suprapti merupakan kader dari PSI, dan ini diketahui setelah salah satu netisan mengunggah poster yang memuat sosok Suprapti. Terkait hal tersebut, Achmad Faried selaku Ketua DPD PSI Kota Malang mengaku, jika dirinya sudah mengetahui soal sosok wanita penjual dawet Kanjuruhan melalui Twitter yang viral itu.
Faried pun menjelaskan, jika Suprapti adalah relawan Surya Cakra pada Pemilu 2019 lalu, hingga dirinya direkomendasikan sebagai pengurus. Namun soal prosesnya Faried tidak tahu, apakah sudah mendapatkan SK atau belum.
Faried juga menambahkan jika Suprapti ini tidak aktif sejak tahun 2020 lalu, dan dirinya pun menyayangkan soal poster yang memuat Suprapti dan akhirnya viral tersebut. Dalam poster itu telah memuat logo dari PSI di bagian pojok kanan atas, karena hal itu dirinya curiga ada kelompok yang ingin menjatuhkan nama PSI.
5. PSI Malang Tegaskan Suprapti Kadernya, Namun Bukan Pengurus
Yosea Suryo Widodo, Ketua DPD PSI Kabupaten Malang mengakui jika Suprapti memang bagian dari partai, namun dirinya tidak tercantum dalam kepengurusan, baik di DPD maupun DPC nya. Yosea menambahkan soal status dari Suprapti dalam keanggotaan PSI Malang, di mana ia bukan pengurus DPD PSI Malang, hanya kader biasa.
6. Klarifikasi Suprapti Pada PSI Malang
Suprapti yang mengaku sebagai wanita penjual dawet Kanjuruhan ini pun juga memberikan klarifikasi kepada PSI yang namanya tercatut atas aksinya tersebut. Yosea mengatakan jika yang bersangkutan (Suprapti) mengakui jika itu memang benar suaranya, namun dirinya tidak memiliki maksud apapun seperti membuat viral maupun menyebar kabar tidak benar.
Setelah rekaman suaranya viral, Suprapti pun berdalih jika dirinya tidak menyangka suara tersebut bakal tersebar di sosial media. Bahkan gegara hal tersebut, sampai membuat heboh jagat maya dengan tema wanita penjual dawet Kanjuruhan.