Liputan Times Berita Gadget dan Teknologi Terbaru 
LiputanTimes.com – Baru-baru ini viral di sosial media seorang perempuan menarik uang di ATM namun tidak bisa dipakai untuk bertransaksi.
Hal ini karena uang tersebut memiliki cap bertuliskan ADS di permukaannya. Cap berwarna biru tersebut berada di uang lembaran Rp50.000.
Video tersebut diunggah oleh pengguna TikTok @mommaadam pada Minggu (17/10/2021).
Melalui caption, ia memberikan keterangan “Di tolak sama farmasi uangnya karna ada cap Ads. Yg ngerti tolong kasi fahaammm donkz”.
Ia pun kemudian bercerita lewat video bahwa ia menemukan cap tersebut di semua uang yang ia ambil yang berjumlah Rp1,5 juta.
“Guys mohon info dong ada yang tahu nggak arti dari cap ADS di duit itu. Jadi tadi aku ngambil di ATM Rp1,5 juta ternyata semuanya ada cap itu dan gara-gara ada cap itu aku ke farmasi beli obat ini ditolak duitnya. Tolong dong kasih tahu,” ceritanya dalam video.
Tidak ada yang tahu pasti apa arti dari tulisan ADS yang menempel di uang tersebut. Bahkan, pihak Bank Indonesia pun tidak mengetahuinya.
Mereka mengklaim bahwa mereka tidak pernah memberikan cap kepada uang yang layak edar.
Video ini pun mengundang reaksi warganet yang beragam. Ada yang mempertanyakan kenapa tidak tanya langsung ke pihak bank dan ada juga yang memberikan komentar kocak.
“Itu palsu kak, yang asli ada cap badaknya”, komentar akun mb_official.98.
“ADS: Awas Dana Sosial”, tulis akun marbodmesjid.
“BI menjelaskan, uang rupiah asli yang distempel untuk kepentingan tertentu tergolong dalam uang yang tidak layak edar. Makanya banyak yang menolak”, ujar akun chandra_gemblong.
“Udah dijawab BI kak. Uang tersebut masih layak pakai. Yang penting terjamin keasliannya. Kalau mau tuker ke bank juga gapapa kok”, tulis akun sherlinilrehs.
Berita soal uang yang dicap ini kemudian dijelaskan lebih lanjut oleh pemilik akun di video lain.
“Akhirnya saya menemukan jawabannya langsung dari pihak Bank Indonesia. Dan sekarang buat kamu itu yang suka ngecap-ngecap uang tolong tangannya jangan jahil. Gaa-gara kamu aku jadi ah sudahlah,” ujarnya.
***
