Liputan Times Berita Gadget dan Teknologi Terbaru 
LiputanTimes.com – Dua relawan ditertawakan sambil direkam saat mengimbau masyarakat untuk berhati-hati di lokasi aliran lahar Semeru.
Momen relawan ditertawakan itu direkam oleh petugas salah satu stasiun TV, yang kemudian diunggah oleh @memomedsos melalui Instagram.
Warganet yang mengecam peristiwa relawan tertawakan itu pun membuat si perekam mengunggah video klarifikasi melalui akun Instagramnya.
Seperti apa kejadiannya? Simak informasi lengkapnya di bawah ini.
Daftar Isi
Relawan Diikuti sambil Direkam dan Ditertawakan
Dalam video, terlihat 2 orang relawan tengah mengimbau warga yang sedang menonton aliran lahar Semeru di sekitar jembatan untuk berhati-hati.
Aksi kedua relawan itu direkam oleh seorang laki-laki yang terus mengikuti mereka sembari menertawakan imbauan keduanya.
Sambil terus merekam, laki-laki tersebut mengaku telah setahun lebih mendiami area Semeru dan menganggap kedua relawan tak mengetahui apa-apa.
Tak hanya itu, si perekam video pun sempat memprovokasi warga yang berada di sekitaran jembatan untuk ikut menertawakan kedua relawan tadi.
Usai diunggah di Instagram, aksi laki-laki tersebut mendapat kecaman warganet karena dinilai tak menghargai imbauan kedua relawan.
Si Perekam Membuat Video Permintaan Maaf
Sementara itu, dalam video lain yang diunggah oleh akun @uncle_teebob melalui Instagram, terlihat si perekam sedang terjebak di dalam lumpur.
Video menunjukkan tubuh si perekam dipenuhi lumpur hingga dada, sementara warga dan relawan di sekitarnya tengah berusaha menolong.
Diketahui, laki-laki yang merekam kedua relawan tersebut adalah pegawai salah satu stasiun TV swasta yang bertugas di wilayah terdampak Semeru.
Usai mendapat kecaman warganet, ia pun mengunggah sebuah video klarifikasi di akun @iwan_tipiwan di Instagram pribadinya.
Dalam video tersebut, ia membuat permohonan maaf kepada seluruh relawan dan potensi relawan, serta berjanji tak akan mengulangi kesalahannya.
Penutup
Video relawan ditertawakan oleh salah satu pegawai TV swasta kini sudah mencapai ujung. Semoga kejadian ini tidak terulang kembali di masa depan.
Salut untuk para relawan dan potensi relawan yang telah berbesar hati membantu warga yang terdampak bencana alam di Indonesia.
Semoga informasi ini bermanfaat dan sampai jumpa di artikel selanjutnya!
