LiputanTimes.com – Belakangan video jembatan ambruk ketika dilewati pemotor menjadi viral di berbagai media sosial, media online, maupun televisi.
VIdeo tersebut diambil oleh seorang penumpang motor yang berada tepat di belakang motor yang terperosok ketika jembatan ambruk.
Lalu bagaimana kronologi ambruknya jembatan tersebut? Di mana lokasinya kejadiannya? Ikuti cerita lengkapnya di artikel berikut.
Daftar Isi
Jembatan Ambruk Ibu-Ibu Teriak
Kejadian tersebut direkam secara kebetulan oleh seorang penumpang motor siang hari pada Minggu (2/01/2022) di Jembatan Batujajar-Cihampelas.
Jembatan itu merentang di atas perairan Waduk Saguling, Kabupaten Bandung Barat dan memang dipergunakan untuk penyebrangan motor.
Seperti yang terlihat di dalam video tersebut, kondisi jembatan sebetulnya belum permanen sehingga kejadian seperti ini mungkin terjadi.
Naas, jembatan apung tersebut harus jebol ketika dilewati oleh seorang ibu dan anaknya yang juga menyeberang dengan motor.
Untungnya, tidak ada yang terluka karena air di daerah tersebut tidak terlalu dalam dan meskipun motor itu jatuh ke sisi kanan tidak ada pemotor dari arah berlawanan yang menabrak sang ibu.
Jembatan Ambruk Netizen Tegur Pemerintah
Viralnya video tersebut juga menimbulkan keresahan di kalangan netizen yang prihatin dengan kondisi jembatan tersebut.
Dengan kejadian ini, netizen menginginkan jika pihak-pihak terkait lebih memperhatikan kondisi jembatan penghubung yang satu ini.
Tidak sedikit yang melakukan mention dan tag kepada pihak-pihak yang dinilai memiliki kewajiban memelihara jembatan.
Salah satunya adalah @aziz.yusufal yang menyesalkan kejadian tersebut “Kepada aparatur daerah, dari tingkat kabupaten atau kecamatan untuk ditutup sementara, dan perbaikannyaMemang sebaiknya kendaraan bermotor tidak melewati jalan2 seperti itu, karena berat 😢 cukup utk pejalan kaki”.
Penutup
Jalan alternatif, meskipun sempit atau berliku, sering menjadi rute utama bagi sebagian orang, terutama pengendara sepeda motor yang ingin menghindari jalan utama.
Kemungkinan, kejadian kali ini disebabkan oleh volume kendaraan yang melebihi kapasitas yang dimaksudkan untuk melewati jembatan tersebut.
Meskipun syok, ibu dan anak yang terlibat dalam kejadian ini tidak mengalami luka berat dan pemotor lain pun tidak ada yang terluka.
***