LiputanTimes.com – Siswi SMP hilang misterius setelah isi pulsa dan ucapkan selamat tinggal pada keluarganya.
Siswi SMP hilang misterius pada hari senin (13/12/2021) dan kisahnya menjadi viral di internet berkat surat yang ditinggalkannya.
Kisah siswi SMP hilang misterius pun menimbulkan tanda tanya di kepala para netizen dan pembaca berita pasalnya dia dilaporkan tidak memiliki masalah dengan keluarganya.
Lalu seperti apa kronologi kejadian hilangnya sang gadis dan pengakuan keluarganya? Baca terus kelanjutannya di artikel berikut.
Daftar Isi
Siswi SMP Hilang Misterius Karena Nakal
Hari Senin itu sang nenek menemukan surat yang ditinggalkan Cahaya Mutiara Dewa (15) yang berisikan ucapan selamat tinggal dan terima kasih kepadanya.
Dalam surat tersebut Cahaya mengucapkan terima kasih kepada sang nenek dan kakek yang telah membesarkannya sedari kecil.
Rupanya siswi SMP tersebut menjelaskan bahwa kepergiannya adalah untuk memenuhi janjinya yaitu akan pergi dari rumah sang nenek jika telah berbuat nakal.
Cahaya juga menyebutkan dalam surat tersebut “anggap wae aku wes ilang (anggap aku sudah hilang) dan agar keluarganya tidak mencari keberadaannya.
Pengakuan Ibu Siswi SMP Hilang Misterius
Ibu Cahaya, Sri Hasti Martyningrum menyebutkan dalam suatu wawancara siswi SMP itu tidak memiliki masalah dengan nenek kakeknya ketika pergi dari rumah dan sudah direncanakan.
Diketahui Cahaya dan Sri tidak tinggal serumah sejak lama. Sebelum pergi Cahaya sempat menanyakan petunjuk jalan ke arah Terminal Tirtonadi dari rumahnya di Selokaton, Jawa Tengah.
Cahaya terakhir terlihat mengenakan cadar padahal sebelumnya tidak pernah begitu. Dia juga mengenakan baju gamis polkadot berwarna biru.
Seorang penjaga toko isi pulsa dekat rumahnya mengaku bertemu dengan Cahaya ketika dia mengisi kuota internet dan memiliki dua ponsel.
Sri mengaku dia tidak mengetahui Cahaya memiliki ponsel kedua dan sampai sekarang belum jelas tindakan nakal apa yang dilakukan oleh anaknya hingga dia harus pergi dari tempat neneknya.
Penutup
Sebagai remaja belia, Cahaya masih rentan dipengaruhi dunia di sekitarnya, terutama dari keluarga dan teman-temannya.
Terlebih lagi remaja sangat rentan terbawa emosi, masih labil, dan belum memiliki cukup pengalaman untuk mengambil keputusan yang bijak dalam menyelesaikan masalah.
Semoga Cahaya cepat ditemukan dan bisa lebih terbuka dengan keluarganya tentang masalah yang dihadapinya. Sampai jumpa lagi di artikel-artikel viral berikutnya.
***