LiputanTimes.com – Kisah seorang kakek lusuh beli Harley Davidson secara tunai sempat membuat geger warganet dunia maya.
Kisah kakek lusuh beli Harley Davidson tersebut viral usai diunggah di sosial media oleh kakak perempuannya pada 2018 lalu.
Sebelum sang kakek lusuh beli Harley Davidson, ia bahkan sempat mendapatkan perlakuan tidak enak dari sales di berbagai toko yang ia datangi.
Siapa sebenarnya kakek tersebut dan bagaimana ia bisa membeli Harley impiannya secara tunai? Simak informasi di bawah ini.
Daftar Isi
Dikira Pengemis oleh Sales Akibat Penampilannya
Dilansir dari goodtimes.my, sang kakek sempat mendatangi beberapa toko sepeda motor dan mendapatkan perlakuan tidak baik dari sales di sana.
Sales yang bertugas rupanya menganggap sang kakek tidak akan mampu membeli Harley sehingga mereka tidak mempedulikan keberadaan si kakek.
Hingga akhirnya, di toko terakhir yang ia datangi, seorang sales menghampiri sang kakek yang sedang melihat-lihat dan melayaninya dengan baik.
Tak sampai 10 menit, sang kakek langsung memutuskan untuk membeli sebuah Harley Davidson Sportster secara tunai.
Ia pun mengeluarkan uang 20.000 dolar AS dari saku celananya untuk membayar 1 unit motor impiannya tersebut.
Menabung Seumur Hidup untuk Membeli Harley Impiannya
Kakek asal Thailand tersebut bernama Lung Decha dan selalu hidup sederhana. Ia menghabiskan masa mudanya dengan bekerja sebagai mekanik.
Selama masih bekerja, sang kakek tidak pernah berjudi apalagi mabuk-mabukkan. Seluruh hasil kerjanya ia tabung untuk masa depan.
Setelah semi pensiun, sang kakek pun memutuskan untuk membeli sebuah Harley Davidson menggunakan tabungan yang telah ia kumpulkan.
Ia mengunjungi dealer motor dengan kaos yang hampir robek, celana abu yang lusuh, serta sandal jepit yang terlalu sering dipakai.
Akibat penampilannya itu, ia pun sering tidak dilayani oleh sales yang menganggapnya tidak akan mampu membeli motor mahal tersebut.
Penutup
Itu dia kisah inspiratif kakek lusuh beli Harley Davidson dengan seluruh tabungannya secara tunai di Thailand.
Dari kakek tersebut, kita bisa belajar untuk tidak menilai harta seseorang dari penampilannya saja dan selalu berbuat baik kepada pelanggan.
Semoga informasi ini bermanfaat dan sampai jumpa di artikel selanjutnya!
***