LiputanTimes.com – Beli motor pakai uang koin terjadi beberapa saat yang lalu ketika seorang penjual kerupuk menggunakan tabungannya sebagai uang muka.
Aksi beli motor pakai uang koin ini membuatnya jadi bahan perbincangan di media sosial dan media berita karena kesabarannya menabung yang inspiratif.
Niat sang penjual kerupuk untuk beli motor pakai uang koin sempat mengalami kendala karena suatu hal terjadi pada tabungannya ketika hendak berbelanja.
Apa kisah dibalik pembelian unik tersebut dan apa kendala yang dihadapi sang tukang kerupuk? Berikut kisah lengkapnya.
Daftar Isi
Aksi Beli Motor Pakai Uang Koin Penjual Kerupuk
Diketahui hari Kamis (20/01/2022) itu sebuah dealer sepeda motor di Kota Cilegon, Banten kerepotan karena harus menghitung satu ember besar uang koin.
Ternyata, uang koin tersebut adalah uang muka atau DP dari seorang tukang krupuk yang ingin membeli satu unit sepeda motor matic.
Uniknya, pembeli bernama Samsudin itu sempat kesulitan karena ember berisi koin tersebut terlalu berat untuk dibawa dan harus dijemput oleh seorang staf dealer motor di rumahnya.
Dealer Motor Kerahkan 8 Orang untuk Hitung Koin
Untuk menghitung uang 5.100.000 rupiah dalam ember tersebut sebanyak 8 staf dikerahkan selama hampir sehari penuh!
Meski dibuat kerepotan karena harus menghitung koin begitu banyak, Feri mengaku menerima pembayaran koin tersebut karena memang merupakan bagian dari pelayanan.
“Dari pagi ini kita hitung uangnya belum beres juga,” tutur Feri. “Walaupun recehan, yang namanya konsumen tetap kita layani sebaik-baiknya.”
Diketahui juga bahwa pada Agustus 2021 silam ada pembeli serupa yang menggunakan uang koin untuk membeli sepeda motor impiannya.
Penutup
Sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit. Mungkin itulah peribahasa yang tepat untuk kisah viral kali ini.
Selain kesabaran dan ketekunan bapak Samsudin dalam menabung, kita juga bisa mengambil hikmah dari tim dealer motor yang melayani siapa pun dengan setara.
Semoga kisah ini bisa menjadi inspirasi bagi kalian yang sedang menabung untuk masa depan atau membeli barang impian bahwa jumlah sekecil apa pun tetap saja berarti.
***