LiputanTimes.com – Akhir-akhir ini sebuah video yang memperlihatkan seorang anggota TNI paksa warga vaksin beredar di media sosial Twitter.
Seorang anggota TNI paksa warga vaksin sampai menindih seorang pria agar tidak bisa bergerak selagi disuntik.
Meski begitu belakangan TNI paksa warga vaksin diketahui sebagai misinformasi oleh beberapa pihak yang masih dimintai pertanggung jawabannya.
Lantas apa kebenaran dibalik video penyerangan tersebut? Berikut selengkapnya.
Daftar Isi
Video TNI Paksa Warga Vaksin Ternyata Hoaks
Belum lama ini sebuah video TNI paksa warga vaksin beredar dan menuai berbagai reaksi dari netizen.
Dalam video tersebut terlihat seorang anggota TNI memegangi sambil menindih seorang warga sambil ditolong oleh beberapa warga dan tenaga medis yang tersedia.
Sebelum diklarifikasi, pihak TNI mendapat berbagai komentar negatif mengenai kejadian ini karena dianggap menindas kebebasan seseorang tanpa alasan yang kuat.
Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe kemudian membantah tuduhan tersebut dengan alasan anggota TNI dalam video sedang membantu tenaga medis untuk menenangkan seorang pasien.
TNI Paksa Warga Vaksin, Padahal Sakit Jiwa
Ternyata, pria yang ditindih oleh anggota TNI tersebut adalah seorang pasien orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) yang diminta oleh kakaknya sendiri untuk disuntik obat penenang.
Diketahui pria tersebut mengidap sakit jiwa dan sering meresahkan warga dengan tindakan-tindakannya yang sembrono.
“Beredarnya kabar bahwa Babinsa Duren Mekar Sertu Mukidi melakukan aksi kekerasan terhadap warga adalah tidak benar,” tutur Kolonel Fahmi.
“Kejadian bermula dari laporan kakak pelaku, Kidan, yang meminta bantuan kepada Ketua RT setempat untuk mengamankan adiknya yang sering meresahkan warga,” lanjutnya.
Penutup
Terkadang, netizen memiliki sentimen negatif terhadap pihak otoriter seperti polisi dan TNI karena seringkali ditemukan sedang melakukan hal-hal yang diluar wajar atau dinilai menindas.
Semoga kisah viral ini mengingatkan kita untuk kembali memeriksa sumber berita sebelum mengambil keputusan.
Semoga ada hikmah yang bisa diambil dari kisah ini, sampai jumpa lagi di artikel-artikel viral berikutnya.
***