LiputanTimes.com – Publik tengah dibuat prihatin oleh berita bayi kena herpes setelah dicium orang dewasa di bagian bibir.
Cerita bayi kena herpes setelah dicium orang lain itu dibagikan oleh akun tinyheartseducation melalui Instagram.
Bayi kena herpes setelah dicium orang dalam unggahan itu sendiri adalah anak perempuan dari wanita bernama Leah Green.
Ingin tahu seperti apa kronologinya? Mari simak informasi ringkasnya di bawah ini.
Daftar Isi
Dicium Oleh Orang Dewasa dan Berakhir Demam
Bayi perempuan itu bernama Sadie dan masih berusia sekitar 21 bulan atau 1 tahun 9 bulan.
Seseorang menciumnya di bagian bibir dan tak sengaja menjangkitinya dengan virus herpes.
Pada awalnya, terdapat 2 bintik kecil di area bibirnya. Suhu tubuhnya pun naik ke 39 derajat dan ia mengalami demam.
Selang beberapa jam, bintik tersebut menyebar ke area wajah dan ke bagian dalam mulutnya, termasuk lidah, gusi, dan gigi.
Parahnya lagi, terdapat nanah di bagian belakang gigi atasnya yang membuatnya menjerit kesakitan saat tersentuh.
Tak Bisa Makan dan Minum Selama Beberapa Hari
Kondisi tersebut membuat Sadie terus menangis kesakitan, terutama ketika dipindahkan atau bergerak.
Selama beberapa hari, ia bahkan tak bisa makan dan minum, sehingga berat badannya turun dan sempat mengalami dehidrasi.
Dokter pun memberikan krim untuk menangani bintik yang disebabkan oleh virus herpes yang menjangkitinya.
Sementara itu, untuk menahan rasa sakit dan menurunkan demam, Leah memberikan Panadol kepada putrinya.
Selama Sadie dalam kondisi sakit, Leah benar-benar khawatir. Terlebih lagi, Sadie adalah putri pertamanya.
Untungnya, 3 minggu setelah mimpi buruk itu, Sadie berhasil sembuh.
Leah pun berinisiatif membagikan pengalaman buruk ini untuk menjadi pelajaran bagi orang lain.
Penutup
Lewat postingan bayi kena herpes setelah dicium orang, Leah Green ingin menyebarkan kesadaran untuk tidak sembarangan mencium bayi.
Meskipun dianggap sebagai tanda sayang, mencium bayi bisa menyebabkan penularan penyakit dari satu tubuh ke tubuh lainnya.
Terlebih lagi, sistem kekebalan pada tubuh bayi belum terbentuk sempurna sehingga efeknya bisa lebih membahayakan.
Akhir kata, lindungilah bayi dengan menahan untuk tidak menciumnya agar tak menyebarkan penyakit menular.
Semoga informasi ini bermanfaat dan sampai jumpa di artikel selanjutnya!
***