LiputanTimes.com – Sebuah foto dokumentasi KUA Sooko belakangan beredar menunjukkan pasangan baru yang menikah dengan mahar minyak goreng.
Pernikahan dengan mahar minyak goreng tersebut pun spontan menjadi pembicaraan hangat di kalangan netizen yang kebingungan dengan maksudnya.
Ternyata, pasangan ini memiliki maksud tersendiri dengan menggunakan mahar minyak goreng yang memang belakangan sedang langka dan mahal.
Langsung saja, berikut penjelasan singkat mengenai kejadian unik tersebut.
Daftar Isi
Pengantin Menikah dengan Mahar MInyak Goreng
Dalam foto tersebut memang terlihat sepasang suami istri baru yang sedang berpose dengan surat nikah baru mereka dan sebungkus minyak goreng sawit kemasan satu liter.
Hal ini dibenarkan oleh Kepala KUA Kecamatan Sooko Meki Hasan Tachitarudin yang juga menyaksikan kejadian unik tersebut.
“Filosofi dari pengantin katanya karena sekarang minyak goreng mahal dan langka, makanya jadi mahar biar sederhana tapi bermanfaat untuk keluarga,” tuturnya.
Lantas siapa gerangan kedua pasangan beruntung yang begitu dalamnya memikirkan kehidupan masa depan bersama mereka?
Menikah dengan Mahar Minyak Goreng di Tanggal Unik
Diketahui, pasangan pengantin unik tersebut adalah Supardi (60) dan Sumariati (54) yang menikah di tanggal cantik 22 Februari 2022 atau 22/02/2022.
Pasangan ini menikah di tanggal cantik tersebut disebut karena dinilai mudah untuk diingat dan supaya membawa keberkahan dalam kehidupan rumah tangganya.
Uniknya, sang mempelai pria pun sempat mengulangi ijab kabul sebanyak tiga kali karena gugup menghadapi hari penting tersebut.
Penutup
Tidak dapat dipungkiri, mahar berupa minyak goreng ini memang menggambarkan kesulitan yang dapat dialami pasangan ini di masa depan.
Terbukti dengan langkanya minyak goreng belakangan ini banyak harga barang yang naik karena mengikuti harga minyak yang tentunya membuat repot banyak rumah tangga.
Semoga perjalanan kedua mempelai yang sudah tidak muda lagi ini dapat berjalan dengan lancar dan bermakna, sampai jumpa lagi di artikel-artikel unik berikutnya.
***