BacaTimes.com – Belakangan kisah bocah yang tertimpa tembok saat wudhu menjadi viral setelah diketahui nyawanya tidak terselamatkan.
Kisah tertimpa tembok saat wudhu terjadi pada saat korban hendak mengikuti solat Magrib berjamaah di masjid dekat rumahnya.
Korban tertimpa tembok saat wudhu adalah Moh. Ibnu Husain Khuluqi, seorang bocah berusia 11 tahun yang meninggal di tempat akibat luka yang dideritanya.
Lantas seperti apa kronologi kejadian tragis di tempat ibadah yang satu ini? Berikut pembahasan singkatnya.
Daftar Isi
Bocah Tertimpa Tembok Saat Wudhu dan Meninggal
Diketahui Ibnu sedang berwudhu di masjid ketika penampungan air wudhu di atas keran yang digunakannya tiba-tiba roboh dan menimpa dirinya.
Pada saat itu Ibnu pergi ke Masjid Jari’yatus Shohibin Blitar bersama teman sebayanya yang berhasil menyelamatkan diri sesaat sebelum tertimpa reruntuhan.
Seorang warga lain yang juga hendak melaksanakan solat Magrib mendengar suara tembok roboh tersebut dan langsung memanggil bantuan karena tidak bisa mengangkut reruntuhannya sendirian.
Dia juga sempat memanggil kedua orang tua Ibnu yang sedang berada tidak jauh dari masjid namun sayangnya Ibnu meninggal di tempat karena cidera yang dialaminya.
Meninggal Tertimpa Tembok Saat Wudhu Keluarga Tolak Autopsi
Penampungan air yang menimpa ibnu berada tepat di atas tempat wudhu masjid dengan ukuran 70 cm x 300 cm x 150 cm.
Ibnu yang berdiri terlalu dekat dengan tembok mengalami luka di pelipisnya. Kepalanya terbuka dan sang bocah terbunuh di tempat.
Jenazah Ibnu langsung dilarikan ke rumah keluarganya untuk menjalani prosesi pembersihan dan pemakaman.
Pihak keluarga Ibnu menolak secara resmi agar jenazah bocah tersebut diautopsi karena sudah menerima kejadian tersebut sebagai musibah.
Penutup
Meskipun niat baik Ibnu untuk solat berjamaah patut dipuji, namun sangat disayangkan kisah ini berakhir dengan tragis.
Hingga sekarang belum ada keterangan resmi mengenai alasan wadah air tersebut bisa sampai rusak dan menimpa seorang bocah.
Semoga ada hikmah yang bisa dipetik dari kisah ini, sampai jumpa lagi di artikel-artikel menarik berikutnya.
***